Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) sekaligus pendiri AHY Foundation Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengunjungi lokasi gempa bumi di Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (31/1) siang. (Foto: TheYudhoyonoInstitute)

Bayah, Lebak, Banten: Tidak hanya bantuan material, tetapi bantuan moral juga tidak kalah penting. Pesan itu disampaikan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) sekaligus pendiri AHY Foundation Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengunjungi lokasi gempa bumi di Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (31/1) siang.

“Yang paling penting juga adalah saya ingin menyemangati warga yang tertimpa bencana. Bagi saya yang paling penting diantara yang lainnya adalah bagaimana kita semua tetap memiliki semangat untuk kembali bangkit dari musibah, memiliki kesabaran, ketabahan,” tutur AHY kepada wartawan yang mengikuti kunjungannya.

Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih enam jam dari Jakarta, melintasi jalanan berkelok, sempit, dan bergelombang, AHY dan rombongan tiba di Desa Cimancak membawa bantuan berupa sembako dan semen. Disambut Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, AHY langsung meninjau pemukiman warga yang rusak terkena dampak gempa bumi berkekuatan 6,1 SR pada 23 Januari lalu.

Warga sekitar keluar dari rumah mereka masing-masing dan menyambut kedatangan AHY. Sambil memenuhi permintaan warga untuk bersalaman dan berfoto, AHY mendatangi rumah salah satu warga yang rusak parah akibat goncangan gempa. Terlihat bagian samping rumah Pak Cumang dan Bu Eti hanya tersisa rangka dan tumpukan tembok yang roboh. Sambil menghibur dan menyemangati, AHY menyerahkan bantuan kepada mereka.

“Kita doakan semua sehat. Yang paling penting Ibu dan Bapak sekeluarga selamat semuanya. Kalau yang lain pelan-pelan kita bisa bikin lagi ya. Ini saya dan Bu Iti datang untuk sedikit meringankan kesulitan Bapak Ibu dan lainnya. Mungkin tidak seberapa tapi mudah-mudahan ada manfaatnya,” kata AHY.

Bu Eti pemilik rumah, berkaca-kaca menahan haru mendapatkan perhatian dari AHY. “Saya nangis karena senang didatangi mas AHY. Bantuan ini nantinya akan saya pergunakan untuk perbaikan rumah. Terima kasih,” ujar Bu Eti dalam bahasa sunda.

Berjalan kembali sekitar 500 meter, AHY kembali mengunjungi rumah warga yang rusak parah dan memberikan bantuan. Hujan gerimis, jalanan yang sempit dan licin, tidak menghalangi AHY untuk berkeliling melihat lokasi-lokasi lainnya yang terdampak di desa itu.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih, Lurah Desa Cimacak Musfirmansah mengundang AHY untuk makan siang bersama di saung depan rumahnya. Ngeliwet beralaskan daun pisang dengan menu ikan goreng, sayur asem, dan ikan asin peda, AHY makan bersama Bupati, Lurah, dan Camat Bayah Ahmad Suyanto.

Dari Desa Cimancak, AHY melanjutkan perjalanan ke Kantor Camat Bayah. Selain meninjau Majelis Taklim yang rusak cukup parah, di kantor camat, AHY menyerahkan sisa bantuan kepada Camat Bayah untuk nantinya disalurkan kepada warga korban gempa bumi.

“AHY Foundation ingin terus berkontribusi secara langsung memberikan bantuan-bantuan kepada khususnya saudara kita yang terkena bencana. Dan kali ini di Lebak, sekali lagi kami hanya ingin menjadi bagian dari kepedulian bangsa kita untuk selalu memiliki empati terhadap saudara-saudara kita yang memang sedang membutuhkan bantuan,” tutupnya.

Camat Ahmad Suyanto mengucapkan terima kasih kepada AHY dan bantuan yang diberikan AHY Foundation. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga saya yang terkena dampak musibah bencana alam, mengurangi beban penderitaannya. Mudah-mudahan atas bantuan Bapak AHY ini, mendapat imbalan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT,” serunya.

Selesai acara, AHY dan rombongan kembali menuju Jakarta menempuh perjalanan darat sekitar tujuh jam.

(theyudhoyonoinstitute/dik)