Malampah, Pasaman : Air mata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pendiri komunitas pecinta dan penjelajah alam Overlanding Indonesia, terlihat menitik saat menggendong seorang anak usia tiga tahun di tenda pengungsian di Malampah, Kab. Pasaman, Sumatera Barat (22/3). Ayah anak ini ditemukan meninggal usai gempa, sementara ibunya masih belum ditemukan.
“Saya terharu,” kata AHY terbata-bata. “Siapa sangka pada usia baru tiga tahun, anak ini jadi yatim piatu.”
AHY mengunjungi Malampah bersama komunitas Overlanding Indonesia, untuk menyerahkan bantuan 50 unit Hunian Sementara (Huntara), dan 900 paket sembako. AHY juga menyerahkan dana puluhan juta rupiah untuk memperbaiki Musholla yang ambruk, rata dengan tanah.
Akibat gempa yang mengguncang beberapa wilayah di Sumatera Barat beberapa waktu lalu, 14 orang dinyatakan tewas atau hilang dan 528 rumah rusak di nagari Malampah ini.
“Nagari ini termasuk yang paling parah kerusakannya akibat gempa,” kata Wakil Bupati Pasaman Sabar A.S., yang mendampingi AHY.
AHY juga disambut Kapolres AKBP Fahmi Reza dan Dandim Letkol Kav Hery Bakty. Kapolres Fahmi lulus tahun 2000 dari Akpol, satu angkatan dengan AHY yang lulus dari Akmil pada tahun yang sama. Dandim Hery pernah sama-sama bertugas bersama AHY sebagai pasukan penjaga perdamaian di Libanon.
Pada penghujung kunjungannya, AHY didaulat untuk memberikan kuis pada anak-anak pengungsi, sebagai bagian dari pemulihan trauma mereka.
“Ayah AHY.. ayah AHY..,” seru anak-anak saat AHY masuk ke tenda mereka. Mereka dengan antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan AHY tentang sila-sila dalam Pancasila. Sebagai ayah satu anak yang sedang beranjak remaja, AHY tahu benar betapa pentingnya menjaga anak dari trauma. Dalam berbagai kunjungannya ke lokasi-lokasi bencana sebelumnya, AHY selalu berusaha menyempatkan diri untuk ikut dalam pemulihan trauma anak-anak. (tso/csa)