Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (Foto:detik)
Jakarta: Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan buku karya dia sendiri. Buku tersebut berjudul ‘Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta’.
Peluncuran buku itu berlangsung di Agus Harimurti Yudhoyono Command Center (ACC), Jl Wijaya I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). Agus kemudian bercerita soal pembuatan bukunya kepada para hadirin.
“Dalam acara sederhana ini, saya tentunya bersyukur di sela-sela kegiatan saya menjadi cagub, kurang-lebih 3,5 bulan, saya masih bisa menyempatkan waktu untuk bisa menulis sesuatu yang saya anggap penting dan bermanfaat, khususnya bagi warga Jakarta. Ini penjelasan kecil yang saya buat selama kampanye,” ujar Agus memberi sambutan.
Buku tersebut dia tulis berdasarkan pengalaman pribadi saat bergerilya lapangan menemui warga. Permasalahan hidup warga Jakarta juga tertuang dalam buku yang mempunyai 24 bab tersebut.
“Di bawah terik panas dan hujan, semata-mata mendengarkan aspirasi mereka dan permasalahan hidup yang mereka hadapi sehari hari. Jakarta harus semakin baik, maju, aman, dan sejahtera,” paparnya.
Buku ini ia tulis dengan gaya bertutur. Tujuannya, kata Agus, agar pembaca mudah memahami dan mengerti maksud dari apa yang tertulis dalam buku itu.
“Buku ini memang saya tulis dengan gaya bertutur sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami, dan diceritakan kembali kepada siapa pun yang telah membaca,” katanya.
Buku tentang Agus Harimurti Yudhoyono yasng berjudul ‘Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta’.(Foto:detik)
Putra sulung SBY ini juga memberi kisi-kisi soal isi buku tersebut. Dikatakan Agus, dalam buku itu tertuang hal-hal yang tak diketahui publik tentang kisah hidupnya, terutama setelah terjun ke dunia politik.
“Berisi hal yang tidak diketahui publik secara luas. Beralih profesi, mengakhiri ikatan dinas TNI, keluar dari zona nyaman, padahal saya telah meniti karier 16 tahun dan saya punya masa depan yang baik di TNI, tapi saya memutuskan melakukan pengabdian di wilayah lain,” jelasnya.
“Dari buku yang saya tulis ini, teman-teman bisa mengetahui berbagai hal yang tidak semuanya diketahui publik,” sambungnya.
Agus juga punya harapan atas diluncurkannya buku ini. Dia berharap generasi muda mendapat inspirasi dari ceritanya.
“Mudah-mudahan, dengan buku ini, generasi muda bisa memiliki semangat baru. Juga generasi muda dapat terus meniti karier,” tutupnya.
(detik/wan)
