Sentani, Jayapura: Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, yang populer dengan akroinim Lukmen, boleh berbangga hati. Hanya mereka, pasangan yang setia dan tidak terceraikan sejak keduanya bersepakat untuk maju pada Pilkada Gubernur lima tahun silam.
“Kami ini aman-aman saja, yang lain boleh berkelahi saya dan Klemen Tinal tetap harmonis. Kami jaga NKRI, jaga Papua tetap aman dan damai,” kata Lukas Enembe saat berorasi dalam kampanye terbuka di lapangan Theys Eluay, Sentani, Kab Jayapura, Kamis (1/3/2018).
Kata Lukas, di Papua ada sekitar 200an suku dan belum terhitung dengan masyarakat Indonesia yang datang dari luar Papua. Dengan beranekaragamnya suku dan agama tersebut, dirinya masih tetap menjaga agar Papua tetap aman.
“Secara hitungan kami sudah menang. Tapi kami ingin menang secara demokratis, bermartabat aman dan damai. Tidak boleh pakai cara kekerasan” ujarnya.
Dikatakan, dirinya dan Klemen selama lima tahun sudah membuat perubahan yang luar biasa dengan aneka terobosan. Diawali dengan upaya menaikkan APBD dari Rp 8 triliun menjadi Rp 12 triliun.
Namun, masih ada pekerjaan tersisa, yang pasti untuk menaikkan kembali nama Provinsi Papua, yaitu untuk menyukseskan PON XX Papua Tahun 2020.
“Saat ini, Stadion Megah Papua Bangkit di Kampung Harapan sedang dibangun. Untuk itu, kami yakin menang dan melanjutkan PR tersebut,” katanya optimis.
Lukas kembali menegaskan Papua harus aman. Dan negara harus memberikan perhatian pada kesejahteraan Papua. Menurutnya, saat ini Presiden Joko Widodo sedang membangun sejumlah sektor di Papua.
Di tempat sama, Calon Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, juga angkat suara. Dalam orasi yang dihadiri ribuan pendukungnya itu, Klemen Tinal mengatakan, jangan menganggap pasangan Lukas dan Klemen adalah berbeda, karena Lukmen selalu bersatu, untuk itu pula semua masyarakat harus bersatu.
“Terima kasih, hari ini Allah yang satu memberi kita cuaca yang bagus. Karena itu bapak, ibu, saudara sekalian, pulang dan ceritakan ke rumah bahwa Lukmen adalah sosok yang layak pimpin Papua lima tahun ke depan,” katanya.
(TabloidJubi.Com/dik)