Bandung: Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD. PD) Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanagara, memastikan akan memenangkan pilkada di kabupaten dan kota se-Jawa Barat, Partai Demokrat juga menargetkan raihan 4 juta suara dalam Pemilu 2019 nanti.
Hal itu disampaikan Irfan Suryanagara dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) serentak se-Jawa Barat, yang diikuti oleh 27 DPC-PD, diselenggarakan di Hotel Holiday Kota Bandung, Kamis (22/02). Muscab Serentak dilaksanakan selama 3 hari (22 s/d 24 Pebruari 2018).
“Dengan Muscab Demokrat se-Jabar ini, kita juga akan merebut kemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019,” ujar Irfan Suryanagara dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo memberikan wejangan bahwa partai politik merupakan organisasi yang memiliki aturan jelas, sehingga anggota dan kader Partai Demokrat tidak boleh bertindak sewenang-wenang
“ini partai bukan gelanggang adu domba, ini partai bukan tempat gerombolan tanpa aturan. Verifikasi dilakukan mulai dari DPC, DPD dan DPP,” ungkapnya.
Punawirawan bintang empat tersebut mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat agar mematuhi aturan main yang berlaku, seperti tidak melakukan politik uang hingga menimbulkan kegaduhan, baik di dalam maupun di luar arena persidangan.
“Pemimpin itu berkewajiban memberi contoh dan menjadi contoh. Hari ini kita akan memilih pemimpin-pemimpin yang ada di kabupaten/kota. Kalau terpilih, berarti ada tanggung jawab. Lewat muscab serentak ini, saya mengajak kader meraih kemenangan di Pilkada se-Jabar di 2018 serta kemenangan di Pemilu 2019,” Pramono Edhie menegaskan.
Setelah sambutannya Pramono Edhie Wibowo memukul gong sebagai pertanda dimulainya muscab serentak 27 DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat. Mendampingi Pramono Edhie, saat pemukulan gong, Ketua DPD-PD Ir. irfan Suryanagara, Sekretaris DPD-PD Jabar H. Wawan Setiawan dan seluruh Pimpinan Sidang pada Muscab serentak DPC Partai Demokrat Jabar.
(sinfonews.com/ot/dik)