Tasikmalaya, Jawa Barat: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat doa istimewa saat diterima oleh keluarga besar pengasuh pondok pesantren Suryalaya, Tasikmalaya (13/4).

“Kami doakan Mas AHY menjadi Presiden,” kata KH. Baban Ahmad Jihad, pemimpin pondok pesantren Suryalaya, di Madrasah Pangersa Anom, yang langsung diaminkan jajaran pimpinan pondok pesantren yang hadir.

AHY tiba menjelang Ashar dengan bis, dan disambut oleh Haji Firdaus, putra bungsu Abah Anom, Haji Budhiwan, cucu Abah Anom serta diiringi laskar Gerakan Muda Ponpes Suryalaya (GMPS).

AHY memilih berjalan kaki sejauh 400 meter dari gerbang depan menuju kompleks Masjid Jami Ponpes Suryalaya, dimana terdapat Madrasah Pangersa Abah Anom serta Puncak Suryalaya, tempat Abah Sepuh dan Abah Anom dimakamkan.

Di sepanjang jalan, AHY disapa oleh warga setempat yang menunggu di depan rumah masing-masing.

Di pesantren, AHY disambut KH. Baban Ahmad Jihad dan keluarga inti Alm. Abah Anom serta para santri maupun santri dan santriwati yang histeris melihat AHY.

Karena sudah masuk waktu Ashar, AHY langsung berwudhu dan ikut sholat berjamaah di Masjid Jami. Setelah zikir tahlil sesuai tradisi pesantren Suryalaya, AHY disalami ratusan jamaah. Di luar dugaan, para jamaah perempuan, yang kebanyakan santriwati, ikut antri berjalan di depan AHY walaupun tidak bersalaman.

Usai sholat, AHY langsung mendaki ke Puncak Suryalaya untuk berziarah. Mengenakan jas dan sarung batik, AHY dengan gesit menaiki anak tangga demi anak tangga, sementara rombongan lainnya menyusul dengan terengah-engah.

AHY dipersilakan masuk ke ruang khusus berisi makam Abah Sepuh dan Abah Anom. Di dalam ruangan yang bersih dan wangi ini, AHY memanjatkan doa dan zikir dipimpin salah seorang kyai muda.

Setelah itu, AHY diajak bertemu dengan seluruh keluarga inti Alm. Abah Anom, baik istri maupun anak-anaknya, serta seluruh jajaran pimpinan pondok pesantren, maupun lembaga-lembaga di bawah ponpes.

Dalam sambutan balasannya, AHY menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk menyambung kembali tali silaturahmi antara Pak SBY dan keluarga besar Abah Anom serta pesantren Suryalaya.

“Alhamdulillah, kita sama-sama berjuang untuk memperbaiki nasib masyarakat agar menjadi lebih baik,” kata AHY yang duduk persis di kursi yang diduduki Pak SBY dulu. “Kita tidak bisa berjuang sendiri-sendiri. Insya Allah dengan silaturahmi ini, ke depan kita sama-sama berjuang untuk masyarakat.”

Saat pamit, AHY didaulat untuk berfoto bersama dengan para santriwati yang sudah berjejer manis. Mereka tampak sumringah meskipun malu-malu. “Sampai ketemu lagi ya,” kata AHY pada mereka, disambut teriakan histeris kegirangan.