Mataram, NTB: “Para Ketua DPAC para pemilik hak suara, gunakanlah hatimu dengan baik untuk memilih pemimpinmu. Jangan suka rekayasa nanti kena rekayasa sendiri. Pertanggungjawabkan pilihanmu. Jaga baik-baik nama baik Partai Demokrat, karena politik Partai Demokrat adalah cerdas, bersih dan santun.”
Pernyataan di atas ditegaskan oleh Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BP-OKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) mewakili Ketua Umum DPP-PD Profesor Doktor Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu disampaikan PEW dalam sambutan pembukaan Muscab Serentak Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC-PD) se-Provinsi NTB di Selaparang Ballroom, Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, 4 September 2017 malam.
“Seperti yang telah katakan sebelumnya dalam pembukaan Musda dan Muscab sebelum ini; Muscab itu musyawarah untuk mufakat. Musyawarahkan bersama-sama dengan hati (yang tenang dan ikhlas) untuk mencapai mufakat. Janganlah yang menang arogan dan yang kalah bersedihnya bertahun-tahun. Yang menang harus merangkul yang kalah. Yang kalah harus ikhlas men’support’ yang menang demi membesarkan partai. Terkadang kita siap menang tapi tidak siap kalah. (Dalam) kompetisi Pilpres begitu, pileg begitu, pilkada begitu. Sebetulnya yang harus diatur adalah hati kita masing-masing. Memupuk keikhlasan untuk menerima kenyataan satu hal yang siap atau tidak siap, kita harus siap,” jelas Pramono Edhie.
Sebelumnya Ketua DPD-PD NTB TGH Mahalli Fikri dalam sambutannya mengingatkan para kader PD se-Provinsi NTB pentingnya menyukseskan Muscab dengan aman, tertib dan lancar demi menghadapi kompetisi Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019.
“Muscab ini sangat strategis dan mnjadi sangat penting untuk kita jalankan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab. Telah menjadi tugas kita bersama untuk memastikan muscab berjalan aman, tertib dan lancar sehingga menjadikan partai kita ke depan semakin solid, semakin kuat dan ber-rahmatan lil alamin. Kami DPD-PD NTB meminta kepada semua peserta utk berkontribusi positif mengedepakan politik cerdas bersih dan santun,” ujar Mahalli Fikri.
(Omar Tara/dik)