Calon Walikota Bandung Nurul Arifin dan Calon Wakil Walikota Bandung Chairul Yaqin Hidayat (yang akrab disapa Ruli Hidayat) menerima Surat Keputusan DPP Partai Demokrat dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, di Kantor Pusat Partai Demokrat, Selasa malam (12/12/2017). (dokpri ruli hidayat)

Jakarta: Pasangan Calon Walikota Bandung Nurul Arifin dan Calon Wakil  Walikota Bandung Chairul Yaqin Hidayat (yang akrab disapa Ruli Hidayat) menjanjikan kemenangan dalam Pilkada Kota Bandung pada 28 Juni 2018.

Pernyataan itu ditegaskan Ruli Hidayat usai, bersama Nurul  Arifin, menerima Surat Keputusan DPP Partai Demokrat tentang Calon Walikota dan Calon Wakil  Walikota Bandung dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, di Kantor Pusat Partai Demokrat, Selasa malam (12/12/2017).

“Kami menjanjikan kemenangan di Kota Bandung,” kata Ruli Hidayat kepada web demokrat.

Ruli Hidayat, yang juga wakil Bendahara Umum Partai Demokrat, dengan rendah hati mengatakan , saat ini elektabilitas pasangan Nurul-Ruli memang yang teratas, tetapi itu dikarenakan belum adanya pasangan lain yang sudah resmi maju sebagai Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Bandung.

“Karena itu, kami tetap fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitas di Kota Bandung,” ujar Ruli.

Putra Menteri Perindustrian KIB II (2009-2014) MS Hidayat dan cicit Guru Bangsa, Oemar Said Tjokroaminoto tersebut mengatakan, Nurul dan ia siap memimpin Kota Bandung karena  menginginkan Parijs Van Java menjadi kota dengan birokrasi bersih dan mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan. Meski memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi masih terdapat 30 persen rakyat pra-sejahtera di Kota Bandung.  Bandung juga harus pro dunia usaha, pro lingkungan, dan pro kesetaraan gender.

Bagi Nurul dan Ruli, kesetaraan gender harus berkibar megah di Kota Bandung. Apalagi  Kota Bandung pernah melahirkan tokoh pendidikan dan emansipasi, yang kemudian menjadi Pahlawan Nasional, Dewi Sartika (lahir di Cicalengka, Bandung, 4 Desember 1884).

Sayangnya, meski pernah melahirkan seorang perempuan menjadi Pahlawan Nasional, tetapi hingga kini Kota Bandung belum pernah memiliki walikota perempuan.

“Inilah saatnya Kota Bandung dipimpin perempuan,“ ujar Ruli Hidayat sembari memuji Nurul Arifin, Anggota DPR-RI periode 2009-2014 yang dikenal sebagai aktris berintelektual tinggi.

Untuk mengenang Dewi Sartika dan memperingati Hari Ibu pada 22 Desember, maka Nurul dan Ruli telah mencanangkan  beragam kegiatan di Bulan Desember ini bertemakan “Bandung Balik Ka Indung” atau “Bandung kembali ke Ibu”. Filosofinya, nasehat dan amanah Ibu harus selalu terpatri di nurani setiap manusia.

Di akhir kalimatnya, Ruli Hidayat berpesan, jika warga Kota Bandung ingin pemimpin yang amanah bersih dan asyik maka pilihlah pasangan Nurul Arifin-Ruli Hidayat.

Selain diusung Partai Demokrat, Nurul dan Ruli didukung Partai Golkar. Pasangan ini sudah mendapatkan dukungan 12 dari 50 kursi DPRD Kota Bandung. Dukungan ini melebihi jumlah minimal 20 persen kursi parlemen (10 kursi), yang disyaratkan undang-undang, untuk maju di Pilkada Kota Bandung. Begitupun masih ada beberapa parpol yang  menyatakan segera mendukung pasangan Nurul-Ruli.

Menyikapi majunya Nurul-Ruli di Pilkada Kota Bandung, Sekretaris DPD-PD Jabar Wawan Setiawan  mengatakan, keputusan DPP-PD yang ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan adalah keputusan tepat yang harus dijalankan seluruh kader di Jabar. Demokrat Jabar juga segera melakukan konsolidasi internal untuk memenangkan Nurul Arifin-Ruli Hidayat.

“Seluruh  mesin partai mulai DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting se-Kota Bandung harus bergerak maksimal untuk memenangkan pasangan Nurul-Ruli,”  ujar Wawan sembari menjelaskan Demokrat Jabar segera menyosialisasikan pasangan Nurul-Ruli kepada kader se-Kota Bandung.

Wawan, yang bersahabat baik dengan Ruli, berharap, Nurul dan Ruli  terus melakukan konsolidasi internal dan menghidupkan mesin partai masing-masing. Selanjutnya membentuk tim sukses dan memaksimalkan waktu  untuk bersosialisasi ke masyarakat.

Wawan juga menegaskan, kader dan anggota Demokrat se-Kota Bandung berkewajiban  menjaga dan melaksanakan keputusan DPP Partai Demokrat. Kader dan anggota Demokrat  wajib memenangkan pasangan Nurul-Ruli.

“Ini judulnya, Ibu Kandung memanggil anak-anaknya. Kalau tidak datang ya namanya, Malin Kundang. Kalau datang dan patuh ya Naga Bonar,” Wawan Setiawan mengingatkan tingginya nilai keputusan DPP Partai Demokrat.

Senada dengan pernyataan Wawan Setiawan, Sekretaris DPC-PD Kota Bandung Entang menegaskan, para kader se-Kota Bandung patuh dan siap mengawal keputusan Pimpinan Partai Demokrat. Entang juga mengucapkan terima kasih kepada DPP-PD karena telah memutuskan mengusung pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Bandung.

“Kebijakan DPP-PD ini harus dijalankan secara maksimal oleh seluruh kader dan anggota Demokrat se-Kota Bandung. Apalagi pasangan ini sangat dikenal masyarakat. Warga Kota Bandung tentu tidak asing lagi dengan Nurul Arifin. Kami juga kenal baik dengan Ruli Hidayat, pengurus di DPP-PD. Saya optimistis, kami akan menangkan pasangan Nurul Arifin  dan Ruli Hidayat,” Entang memungkasi pernyataannya.

(didik l pambudi)