Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono serta Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyon pasangan Cawali-Cawawali Kota Bandung Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) di Gedung Setia Graha, Antapani, Jumat (23/3). (Foto: Merdeka.Com)

Bandung: Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi Kota Bandung untuk menghadiri acara kampanye pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) di Gedung Setia Graha, Antapani, Jumat (23/3). Kedatangan SBY ke Bandung merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk ‘SBY Tour De Jabar’ di Kota Bandung.

SBY datang ke Bandung dengan didampingi sang istri, Ani Yudhoyono dan anak keduanya yang juga Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) serta Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Turut hadir pula Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanegara serta Calon Gubenur Deddy Mizwar.

SBY mengatakan kedatangan ke Bandung merupakan bagian dari keikutsertaannya untuk memenangkan pasangan calon yang telah diusung partai Demokrat. Di Bandung sendiri, Demokrat yang berkoalisi dengan Golkar, PAN dan PKB mengusung pasangan Nurul Arifin dan Ruli.

“Kalau saya yakin, saya kira saudara semua juga yakin. Kedua tokoh ini Teh Nurul dan Kang Ruli yang paling tepat dan paling baik memimpin Bandung. Beri tahu saudara saudara kita di Bandung, karena 27 Juni di balik bilik suara pilih nomor 1 Insya Allah,” ujar SBY di hadapan seribuan kader Partai Demokrat dan partai koalisi, Jumat (23/3).

SBY mengungkapkan saat dirinya menggelar rapat untuk menentukan calon yang dinilai layak untuk maju di Pilwalkot Bandung beberapa bulan lalu, dia mendapat sejumlah masukan dari para petinggi Demokrat khususnya di Jabar.

Dalam rapat tersebut, dia mendapat masukan bahwa ada dua sosok yang yang akan diusung oleh partainya yakni Nurul Arifin dan Ruli. Karena telah mengetahui rekam jejak keduanya, SBY langsung memutuskan bahwa dua sosok itulah yang akan didukung Demokrat di Pilwalkot Bandung.

“Saat pengambilan keputusan untuk menentukan siapa calon wali kota dan calon wakil wali kota yang saya pimpin langsung waktu itu, dilaporkanlah dua tokoh yaitu Nurul arifin dan Ruli Hidayat. Karena saat itu saya yang pimpin, langsung saya bahas integritasnya, kemampuannya, kedekatannya dengan rakyat dan apa yang dilakukan. Tanpa ragu-ragi saya putuskan bahwa kedua tokoh inilah yang diusung oleh Partai Demokrat,” katanya.

SBY pun optimis pasangan Nurul-Ruli dapat memenangkan Pemilihan Wali Kota Bandung 2018. Menurutnya, baik Nurul maupun Ruli merupakan tipe orang yang tidak banyak mengumbar janji, namun memiliki konsep dan solusi yang jelas terkait persoalan yang dihadapi oleh warga Bandung.

“Insya Allah dengan tekad yang kuat dibarengi ikhtiar, pasangan tersebut bisa membawa Kota Bandung ke arah yang lebih baik. Saya titipkan, saya percayakan agar menyejahterakan masyarakat Bandung,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga menitipkan pesan kepada pasangan Nurul-Ruli agar menjadi pemimpin yang tanggung jawab dan cinta kepada rakyatnya. Dia menyebut sosok pemimpin yang baik adalah yang memikirkan persoalan rakyatnya.

“Bagaimana hidup rakyat makin baik makin sejahtera, pendidikannya, kesehatannya semuanya. Yang miskin berkurang, yang kaya peduli kepada yang miskin, disitulah pemimpin,” katanya.

SBY pun mengajak kepada seluruh lapisan kader Demokrat dan partai koalisi untuk berkerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.

“Gerakkan mesin partai. Saya yakin partai pengusung lain juga begitu. Golkar, PKB, Perindo dan Partai Idaman. Itulah ajakan saya,” ujarnya.

(Merdeka.com/dik)