Semarang: Pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin mendaftarkan diri di KPU Jawa Tengah untuk Pilkada Jateng 2018, Selasa (9/1/2018) siang ini.
Ada pemandangan cukup menarik ketika dua paslon itu mendaftar. Ganjar yang mengenakan kemeja batik motif hitam, namun Taj Yasin memilih menggunakan seragam santri. Ia memakai kemeja putih, berpeci dan mengenakan sarung.
Pemandangan itu terlihat saat keduanya bersiap melakukan pendaftaran. Dimulai dari kantor DPD PDI-P di Jalan Brigjend Katamso, keduanya bersiap.
Sejak pukul 12.00 WIB, keduanya menunaikan salat dzuhur terlebih dulu di masjid di kompleks PDI-P. Taj Yasin bertindak sebagai imam, sementara Ganjar, tim sukses, dan relawan sebagai makmum.
Selesai salat, mereka menggelar pertemuan singkat dilanjut kegiatan konferensi pers. Usai itu, pasangan diarak dengan menaiki andong dari kantor DPD PDI-P menuju Kantor Gubernur Jateng.
Dari lokasi itu, paslon menemui para 3000 relawan yang menampilkan kesenian Nusantara. Di Jalan Pahlawan hingga Jalan Veteran atau di Kantor KPU, paslon dan rombongan memilih berjalan kaki.
Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, ia bersama ketua partai lain siang ini mengantarkan Ganjar-Yasin mendaftar ke KPU.
Segala persiapan administrasi, kata dia, telah dipersiapkan. Proses mendaftarkan paslon Ganjar-Yasin tuntas.
“Kami mengantar paslon utuk kompetisi di Pilkada Jateng. PDI-P mendukung incumbent Pak Ganjar Pranowo dengan Gus Yasin. Surat sudah beres, ini jalan ke KPU,” ungkapnya.
Ganjar-Yasin sejauh ini didukung empat partai. Selain PDI-P yang mempunyai 27 kursi, Ganjar-Yasin juga didukung Demokrat 9 kursi, Nasdem 4 kursi, dan PPP 8 kursi.
Sementara bakal calon Sudirman Said sementara didukung oleh koalisi Gerindra, PAN dan PKS yang mempunyai 29 kursi. PKB direncanakan bergabung dengan koalisi Sudirman Said.
(kompas/dik)