Tokyo, Jepang: Peduli pada perkembangan dan kemajuan olahraga tinju Tanah Air, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung dan memberikan support pada atlet tinju Indonesia Jason Metyson Butar Butar yang akrab dipanggil Jason “The Lion” Butar Butar. Jason bukan sosok yang asing bagi AHY. Ia adalah seorang prajurit TNI aktif dan mantan anak buah AHY di Batalyon Yonif Mekanis 203, Tangerang.
Hari Rabu (30/8) malam, Jason akan bertarung melawan petinju asal Jepang Ryo Matsumoto di Korakuen Hall (orang Jepang biasa menyebut dengan Bunkyo Hall), Tokyo, Jepang. AHY sebagai manajer Jason, akan memberikan dukungan dengan hadir menyaksikan pertandingan tersebut di Jepang.
Pada pertandingan melawan Ryo Matsumoto, Jason akan bertanding di divisi Super Featherweight atau kelas bulu. Artinya, kedua petarung akan bertanding di berat 57 kilogram. Jason sendiri bertanding untuk perbaikan peringkat Asia di bawah badan tinju WBC (World Boxing Council). Saat ini Jason berada di peringkat 12 kawasan Asia, sedangkan lawannya, Ryo Matsumoto berada di peringkat satu kawasan Asia dan peringkat ke-2 dunia di WBC.
Dengan rekor 25 kali menang (dengan 16 KO), 22 kali kalah, dan satu kali seri, Jason yang lahir di Medan, 6 Oktober 1986, meniti kariernya di ring tinju sejak tahun 2006 ketika umurnya masih 17 tahun. Sebagai manajernya, AHY memutuskan untuk menggunakan “The Lion” sebagai nama julukan Jason atas jiwa dan etos kerjanya yang tangguh, serta mewakili binatang yang Jason gemari, yaitu Singa.
“Kita doakan semoga Jason bisa bertarung dengan sepenuh tenaga, sekuat hati. Saya mendoakan dan terus mensupport agar Jason bisa terus menjadi petinju profesional walaupun statusnya sebagai TNI aktif, tetapi membawa harum satuan, membawa harum nama Indonesia di berbagai ajang internasional,” kata AHY saat menyaksikan pertandingan “Megafight” antara Floyd Mayweather Jr. dan Conor McGregor bersama Jason, Minggu (27/8) di AHY Command Center (ACC), Wijaya, Jakarta Selatan.
Petinju lain yang akan turut hadir mengharumkan nama Indonesia di Jepang nanti diantaranya, Reno Arizona, Resnu Sundava, dan John Bajawa.
(Teddy Suwarna/kumparan.com/dik)