Donggala, Sulawesi Tengah: Hari ke-2 di Sulawesi Tengah, Selasa (8/1) pagi, tim AHY Foundation mengunjungi kamp pengungsian Lapangan Tompu Jaya, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Di sana AHY Foundation memberikan sejumlah bantuan langsung kepada sekitar 500 orang yang ada di kamp pengungsian tersebut.
Kepada Kepala Logistik kamp pengungsian Lapangan Tompu Jaya Munir, Ketua AHY Foundation Ni Luh Putu Caosa Indryani menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah hasil survei apa saja yang dibutuhkan oleh warga pasca bencana tsunami di Kabupaten Donggala.
“Ini ada seragam sekolah untuk anak TK, baju olah raga, kompor satu tungku, gas elpiji, dan regulator untuk menggenapi yang sudah ada, supaya bisa segera dibagikan ke semuanya ya. Semoga bantuan ini sedikit bisa meringankan dan bisa berguna untuk Bapak Ibu dan Adik-adik di sini,” tutur Osa menjelaskan.
Begitu tim AHY Foundation tiba di kamp pengungsian, para warga langsung berdatangan. Raut wajah mereka pun sesaat berubah antusias sambil mendekati rombongan seakan tahu bahwa bantuan kembali datang. Sudah kurang lebih empat bulan mereka menjadi penghuni pengungsian dan bergantung pada bantuan yang datang. Berdasarkan data BNPB sendiri, sebanyak 171 jiwa warga Kabupaten Donggala menjadi korban meninggal dari bencana gempa dan tsunami pada bulan Septermber 2018 lalu.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Munir dan Kepala Sekolah TK Permata Hidayah, AHY Foundation berkeliling meninjau kamp pengungsian. Selain bantuan langsung dari berbagai organisasi, yayasan, serta instansi, sedang dalam proses pembangunan juga hunian sementara (huntara) seluas 3×3 meter per bilik di kamp. pengungsian Lapangan Tompu Jaya tersebut. (rilis/bcr)