Jakarta: “Bapak Ibu sekalian Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD hadir di sini, tentunya juga seluruh panitia dalam Workshop Bimtek Gelombang ke-6. Kita semua memiliki semangat sama, yaitu membantu negara, membantu pemerintahan khususnya Kementerian Dalam Negeri, mengisi relung-relung ruang-ruang publik tentang pendidikan politik. Tidak mungkin Kemendagri sendirian melakukan pendidikan politik sampai ke rakyat kecil. Maka ia membutuhkan partai politik.”
Pernyataan di atas diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Doktor Hinca IP Pandjaitan XIII dalam pembukaan Workshop Bimtek Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia Gelombang ke-VI; angkatan 16, 17 dan 18 di Auditorium DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng Jakarta Pusat, 25 April 2017 malam.
“Maka partai politik adalah keniscayaan dalam sebuah negara demokrasi. Partai politik adalah tiang demokrasi yang harus ada. Kalau tidak, bagaimana demokrasi harus dibangun. Dan Partai Demokrat adalah keniscayaan yang sudah ada 16 tahun di negara ini. Dalam 10 tahun Partai Demokrat berbakti di eksekutif. Di legislatif, kita isi sejak Partai Demokrat datang sampai hari ini. Oleh karena itu kehadiran Partai Demokrat di tengah-tengah negeri kita bersama ini, di tengah-tengah bangsa kita ini tentu memberikan makna yang besar bagi bangsa indonesia dalam perjalanan panjangnya menuju masa keemasannya di 2045 nanti,” jelas Hinca.
Tokoh sepakbola nasional ini juga menyampaikan apresiasi yang tidak terhingga kepada Kemendagri yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada Partai Demokrat untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan Bimtek yang kali kedua dalam waktu yang belum genap satu tahun.
Hinca menyampaikan harapan DPP PD supaya para kader yang hadir dalam Workshop Bimtek Gelombang ke-VI ini, dalam 3 x 24 jam mendatang agar sungguh-sungguh mendengarkan setiap materi yang disampaikan setiap pemateri.
“Bapak ibu selama ini terlatih utk mendebat, interupsi dan bicara di hadapan publik maupun media massa. Sekarang DPP berharap, Bapak Ibu puasa bicara dalam 3 x 24jam. Dalam 3 x 24 jam ini Bapak Ibu dilatih untuk mendengar. Mendengar adalah syarat utama menjadi politisi unggul,” jelas Hinca.
Hinca kembali mengingatkan posisi Partai Demokrat sebagai penyeimbang.
“Partai Demokrat akan mendukung pemerintahan ini sampai tuntas, karena ini adalah produk demokrasi yang baik. Tapi sebagai partai politik, kita harus mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik.”
Sementara Ketua Panitia Workshop Bimtek Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia Divisi Diklat DPP PD Iwan Rinaldo Syarief dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta Workshop Bimtek Gelombang ke-VI; Angkatan 16, 17 dan 18 kali ini diikuti oleh perwakilan dari Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
“Setiap gelombang saya sampaikan bahwa sesuai dengan amanat partai, bahwa untuk menggerakkan mesin partai dan membesarkan partai serta untuk mengimbangi semangat Sekjen yang luar biasa dan penuh darah muda, panitia Bimtek kali ini berisi anggota-anggota baru yang masih muda dan baru saja mendaftar KTA PD.”
Turut hadir dalam pembukaan Workshop Bimtek Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia Gelombang ke-VI; angkatan 16, 17 dan 18 yaitu Ketua Divisi Diklat DPP PD Gondo Radityo Gambiro, Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP PD Boyke Novrizon, Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP PD Ahdi Muqsith, Wakil Direktur Eksekutif DPP PD Daisy M Silanno, Koordinator Departemen Polhukam DPP PD Haris Wijaya.
(omar tara/dik)