Sekjen DPP-PD Dr Hinca IP Pandjaitan berserta petinggi DPP-PD dan DPD-PD Sulut mengunjungi Desa Alung Banua, Kec Bunaken Kepulauan, Sulut, Minggu (12/3). (Tim Media DPD-PD Sulut)

Manado: Di hari Minggu yang damai nan teduh di Bunaken telah terjadi momen yang bersejarah. Seorang kader Partai Demokrat, dari Desa Alung Banua, Kec Bunaken Kepulauan, Fecki Taturu tidak pernah menyangka mendapatkan kunjungan dari tokoh-tokoh besar Partai Demokrat khususnya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dipimpin Sekjen DPP-PD  Dr Hinca IP Pandjaitan beserta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulut.

Tampak hadir antara lain Bendahara Umum DPP-PD Indrawati Sukadis, Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno, Wakil Sekjen DPP-PD Andi Timo Pangerang, Sekretaris Div Komunikasi Publik DPP-PD Hilda Thawila, para petinggi DPP-PD dan DPD-PD Sulut.

Kunjungan tersebut dilakukan masih dalam rangka agenda “Demokrat Keliling Nusantara” di Sulut setelah Pelantikan Kepengurusan DPD-PD.

Sekjen DPP-PD  Dr Hinca IP Pandjaitan berujar bahwa rombongan DPP-PD jauh-jauh ke kecamatan Bunaken bukan untuk berwisata melainkan untuk melaksanakan kerja politik mulia.

“Kami mengunjungi Ketua Ranting Partai Demokrat di Kelurahan Alung Banua, karena beliau lah bintang sesungguhnya untuk Partai ini sebagai sosok yang paling dekat dengan warga,” Hinca  Pandjaitan menegaskan.

Kunjungan ini bukan sembarang kunjungan yang tidak memiliki Electoral Impact bagi kebesaran panji partai. Justru kunjungan politik ini memastikan semakin berkibarnya bendera Partai Demokat menjadi bendera tertinggi di pulau tersebut, setelah Sang Merah Putih tentunya.

Sekjen DPP-PD Dr Hinca IP Pandjaitan menyerahkan bendera Partai Demokrat kepada Fecki Taturu, Ketua Pimpinan Ranting Demokrat Desa Alung Banua, Kec Bunaken Kepulauan, Sulut, Minggu (12/3). (TimMediaSekjenDPP-PD/frans.sianturi)

Fecky Taturu mendapatkan keistimewaan sebagai Ketua Ranting Demokrat pertama yang mendapatkan instruksi langsung dari Sekjen DPP Partai Demokrat HInca IP Pandjaitan untuk membesarkan partai di wilayahnya.

Bahkan secara mengejutkan Hinca IP Pandjaitan memberikan topi kesayangannya yang selalu ia pakai kepada Fecki sebagai simbol harapan dan semangat partai kepada ketua ranting tersebut. Fecki pun menuturkan merasa bangga dan terharu ternyata dirinya sebagai kader Partai Demokrat begitu diperhatikan oleh Pusat.

Dalam testimoninya Hinca IP Pandjaitan menyatakan Partai Demokrat siap memulai perang untuk Pilkada 2018 dan pemilu 2019 bukan dari ibukota melainkan  gugusan pulau terjauh yang berbatasan dengan negara lain.

Ke depan  DPP Partai Demokrat akan terus melakukan gerilya  politik mulia ini guna memastikan panglima perang terdepan partai (Ketua Ranting) menjadi mesin partai yang paling dekat dengan masyarakat.

“Jangan ada anggota dewan ataupun siapa saja kader Demokrat menganggap remeh ketua ranting,” Hinca mengingatkan.

Hinca juga menambahkan, kedatangan Demokrat untuk mendukung Bunaken sebagai destinasi pariwisata. Kalau para kader Demokrat seluruh Indonesia mengkampanyekan Bunaken, maka dampaknya sangat besar.

Fecki Taturu sejatinya sehari-hari berprofesi sebagai tukang kayu sekaligus pembuat perahu. Perahu hasil karya Fecki Taturu dipakai nelayan daerah Bunaken sekitarnya. Namun ia merupakan kader Partai Demokrat sejak awal berdirinya partai sehingga apresiasi diberikan setingi-tingginya. Kehadiran Fecki Taturu sebagai Kader di Keluarahan Alung Benua begitu sentral karena Partai Demokrat selalu mendominasi perolehan suara dalam setiap pemilihan di wilayah tersebut.

Taturu menambahkan, telah berkomitmen dari awal untuk berjuang bersama Partai Demokrat,”Saya bangga kepada figur Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Pak EE Mangindaan. Juga  kepada Partai Demokrat yang berideologi nasionalis dan religius.”

Ia bersama istri dan anak-anaknya meneteskan air mata haru atas kepedulian Demokrat mengunjungi langsung tempat tinggal serta mengundang secara resmi menghadiri rapat bersama SBY.

(bardan/kardi/dik)