Saya, Putu Rudana Supadma, Deputi VII Media Kogasma (Komando Tugas Bersama) Partai Demokrat, menyatakan:
Menyikapi pernyataan Saudara Sandiaga Uno pada pemberitaan media online Detik.com tanggal 18 Juni 2018: “Saya ketemu juga dengan AHY selama 3 hari ini, memang Pak SBY bertitip pesan insyaallah kita bersama-sama di 2019 ini,” kata Sandi di sebuah restoran di Jakarta Timur, Senin (18/6/2018)”, maka kami memberikan klarifikasi sbb:
1.Tidak benar ada titipan pesan dari Pak SBY (Ketum Partai Demokrat) yang disampaikan melalui Mas AHY (Komandan Kogasma Partai Demokrat).
2.Dalam pertemuan 3 hari lalu, Mas AHY bertemu dengan Saudara Sandiaga Uno dalam acara halal bi halal Idul Fitri, bukan pertemuan politik.
3.Dalam berbagai kesempatan, Mas AHY secara terbuka kepada Pers, mengatakan bahwa situasi politik sangat dinamis, dan peluang koalisi masih terbuka dengan Parpol manapun.
4.Partai Demokrat masih menjajaki kesamaan visi dan misi dalam jalinan ikatan koalisi, serta bukan soal bagi-bagi kekuasaan, tapi soal prinsip, nilai-nilai, dan etika berpolitik yang baik.
5.Itulah yang selalu konsisten di sampaikan Mas AHY setiap saat.
6.Sekali lagi, klaim sepihak yang disampaikan oleh Saudara Sandiaga Uno tentang sikap dan posisi Partai Demokrat (yang seolah-olah) sudah pasti bersama (berkoalisi) dengan Partai Gerindra dalam Pemilu 2019 itu, tidak benar.
7.Mas AHY menyayangkan pernyataan Saudara Sandiaga Uno tersebut. Mas AHY menghimbau kepada semua pihak untuk bisa mencegah pernyataan-pernyataan publik yang tidak faktual, atau keluar dari konteks, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Ini untuk menghindari terjadinya kebingungan di tengah masyarakat kita.
Terima kasih banyak