Perjalanan sejarah bangsa Indoesia telah banyak mengajarkan kita bahwa pemuda selalu mampu mengambil peran di setiap momentum perubahan. Hal tersebut bisa kita lacak sejak adanya peristiwa berkumpulnya para pemuda terdidik kira-kira 17 (tujuh belas) tahun sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Peristiwa tersebut menjadi penting untuk ditengok kembali karena merupakan sebuah penanda penting betapa kesadaran nasional dikumandangkan oleh pemuda hingga menembus batas-batas primordialnya. Berlanjut pada periode revolusi yang mengantarkan pemuda untuk berkumpul dan bertransformasi menjadi kekuatan penggerak menuju kemerdekaan Indonesia. Tidak cukup sampai di situ, keberlanjutan dinamika sejarah bangsa Indonesia selalu memberi catatan penting bagi pemuda karena ia merupakan elemen penting dalam setiap gelombang perubahan sosial-politik yang terjadi di Indonesia sampai saat ini.
Kenyataan sejarah semacam itu memberikan pelajaran bahwa sesungguhnya pemuda selalu membawa harapan bagi bangsa Indonesia. Kesadaran dan semangat inilah yang seharusnya dapat dikontekstualisasikan oleh para pemuda disetiap zamannya.

Kondisi sosial-politik mutakhir bangsa Indonesia telah sama-sama kita rasakan, betapa dahsyatnya dampak oportunisme politik hingga membuat keakraban kita sebagai sesama warga negara menjadi terganggu dan tidak lagi berjalan harmonis. Perdebatan yang tidak mendewasakan justru menguasai banyak percakapan publik dan membuat ketegangan antar suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) menjadi semakin kuat. Kondisi ini tentu tidak nampak di elit politik, karena ini semua terjadi di akar rumput.
Begabungnya dua kubu politik yang dulu pernah bersaing tentu tidak serta-merta berbanding lurus dengan kondisi para pendukungnya di akar rumput. Betapa perseteruan itu sungguh masih terjadi, dan sudah saatnya, semua ini harus segera diakhiri. Karena partisipasi politik yang terbuka tanpa adanya pertanggungjawaban atas segala konsekuensi yang dihasilkan, sesungguhnya merupakan bentuk politik tanpa prinsip.
Pada titik inilah kehadiran pemuda menjadi penting. Untuk mengambil peran mengurai berbagai macam problematika sosial-politik yang terjadi, menjadi pemersatu di antara banyak pihak yang masih berseteru. Mendorong adanya politik yang lebih sehat dan mendewasakan rakyat dengan tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila.
Pancasila merupakan gagasan besar yang menjadi penuntun rakyat Indonesia. Merawat gagasan besar, tentu membutuhkan kerja besar pula. Kerja besar yang teraktualisasikan dalam bentuk pengorganisiran dan pengorganisasian pemuda. Mengonsolidasikan segenap kekuatan pemuda yang ada di berbagai pejuru tanah air menuju sekuat-kuatnya organisasi pemuda. Organisasi yang menjadi ruang bertemunya anak muda, tidak hanya pemuda kota, utamanya mereka lahir dari desa, dari daerah-daerah pelosok tanah air, pemuda yang lahir dari rahim seorang petani, buruh, dan nelayan, yang menyediakan dirinya untuk bekerja, berkolaborasi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Bintang Muda Indonesia (BMI) adalah kekuatan baru yang lahir dari jejaringan aktivis dan pemuda desa, anak-anak petani dan nelayan, yang hendak menghimpun semangat perubahan bangsa Indonesia. Bintang Muda Indonesia (BMI) adalah ruang bagi para pemuda Indonesia mengekspresikan pikiran-pikiran tentang perubahan. Kapal yang akan membawa pemuda mengarungi peradaban Indonesia yang cemerlang. Terlaksanya keadilan dan kesejahteraan rakyat. Karena pemuda adalah pelopor perubahan!

Atas dasar itulah Bintang Muda Indonesia (BMI) akan terus mendorong lahirnya kemimpinan anak muda di masa depan. Karena pada situasi sosial-politik seperti sekarang, bangsa Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang memiliki kemampuan untuk merajut segenap elemen bangsa Indonesia. Menjadikannya satu-kesatuan kekuatan menuju perubahan. Perubahan yang dikawal oleh pemuda adalah bentuk ketersambungan antara kebijaksanaan orang dewasa dan kesucian niat baik seorang anak.

Kami Bintang Muda Indonesia (BMI) percaya bahwa sosok pemimpin muda masa depan itu ada pada diri Agus Harimurti Yudoyono (AHY). AHY merupakan sosok yang pantas menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia. Karena kami merasa bahwa pikiran kami telah terwakili oleh kecerdasan yang dimilikinya. Kepedulian kami terhadap nasib rakyat Indonesia telah terwakili oleh kebijaksanaan langkahnya. Rasa hormat kami terhadap segenap rakyat Indonesia telah terwakili oleh sikap kesatrianya.

Bintang Muda Indonesia (BMI) akan menjadi sebuah kekuatan baru dalam perjalanan sejarah lahirnya pemimpin muda bangsa Indonesia!

Sikap Bintang Muda Indonesia (BMI)

Sebagai bentuk konsistensi kami Bintang Muda Indonesia (BMI) sebagai organisasi pemuda yang mendorong adanya perubahan kondisi sosial-politik Indonesia melalui lahirnya kepemimpinan pemuda di masa depan.
Kami menyatakan sikap bahwa:

  1. Kami akan terus mendorong terciptanya SDM yang berkuaitas sebagai kader-kader bangsa
  2. Kami akan terus mendorong lahirnya para pemimpin muda Indonesia di masa depan
  3. Kami akan terus mendorong pemuda sebagai pelopor pemersatu bangsa Indonesia
  4. Kami akan terus mendorong pemuda sebagai penggerak pembangunan kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia
  5. Kami akan terus mendorong pemuda sebagai penggerak solidaritas nasional
  6. Kami akan mendukung langkah politik AHY untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.

Mamuju, 31 Januari 2020
Ketua Umum
FARKHAN EVENDI, M.A.P