Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan Ketua DPD-PD Riau Asri Auzar (MCPD/Kardi)

Pekanbaru-Riau: Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Simpang Tiga, Maharatu, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (06/04/2018) pukul 12.10 WIB.

Kehadiran PEW untuk memastikan Musyawarah Cabang (Muscab) III Riau berjalan lancar. Mucab di Riau adalah muscab ke-447 (dari 514 kabupaten dan kota). Demokrat telah usai menggelar musda di 34 provinsi, terakhir  di Provinsi Bengkulu yang lalu.

Kehadiran PEW didampingi Wakil Ketua Umum DPP-PD Cornel Simbolon, Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Samporno, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Irawan R. Leksono, Wakil Ketua BPOKK DPP-PD Sarjan Taher; Supandi R. Sugondo, Desi C. Sari, Wakil Ketua KPP DPP-PD Ahdi Mursid Mursalim (Osit), Sekretaris BPOKK DPP-PD Rocky Amu,  dan Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP-PD Ardi Mbalembout. Kehadiran PEW dam rombongan disambut langsung Ketua DPD-PD Riau H Asri Auzar SH MSi didampingi Petinggi DPD-PD Riau dan Anggota DPRD, Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Riau.

Usai penyambutan, PEW menuju masjid di bandara untuk menjalankan Salat Jumat. Usai Salat Jumat,  PEW langsung menuju rumah makan khas Riau.

“Muscab III se-Riau dilaksanakan di Hotel Arya Duta, Pekanbaru 6-8 April. Semua persiapan sudah kita lakukan. Tamu-tamu dari DPP yang berkaitan dengan Muscab, sudah berada di Pekanbaru mulai Jumat, 6 April 2018. Untuk kegiatan efektifnya, pada 7 dan 8 April,’’ ujar Ketua Panitia Anton Surya Atmaja SE.

Dalam sambutannya, saat pembukaan Muscab se-Riau, PEW berharap seluruh kader menjalankan aturan yang sudah digariskan. Para kader harus melaksanakan Muscab sesuai etika politik Demokrat yakni bersih, cerdas,  santun. Pramono Para kader agar tidak salah memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan.

“Tidak ada penumpang gelap di sini. Jika ada yang mengganggu, kita akan buang ke ‘laut’,” PEW menegaskan.

Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo bersama para Petinggi DPP-PD dan Pimpinan DPD-PD Riau (MCPD/Kardi)

PEW mengatakan, Demokrat harus diisi orang-orang hebat. Kader jangan berbohong dan berbuat curang dalam muscab pemilihan Ketua DPC-PD se-Riau.

“Pilih yang baik, jangan PAC sedikit-sedikit minta uang untuk beli suara. Ini demokrasi harus tertib dan taat aturan,” PEW menginstruksikan.

Kepada Ketua DPC terpilih, PEW mengarahakan mereka agar  bisa membesarkan legislatif dengan cara memenangkan Pemilu 2019. Ini amanat dan tanggung jawab yang harus dijalani.

Jika tugas berhasil maka Ketua DPC-PD tersebut akan disiapkan sebagai kepala daerah tapi jika gagal maka harus mempertanggungjawabkan kegagalannya.

Senada dengan PEW, Ketua  DPD-PD Riau Asri Auzar menyebutkan bahwa muscab DPC-PD se-Riau mencari figur yang mampu membesarkan Partai Demokrat.

Di akhir pembukaan, dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pimpinan DPD-PD Riau dangan Media Jawa Pos Riau. Kerja sama ini untuk memajukan perkembangan politik di Riau.

Usai penandatanganan itu, PEW memukul gong sebagai tanda dibukanya Muscab Demokrat se-Riau.

(Kardi/dik)