Makassar: Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak Partai Demokrat se-Sulsel, di Hotel Sahid Makassar, Kamis (28/9/2017). Muscab diikuiti 24 DPC Partai Demokrat dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, berlangsung hingga 29 September 2017.
Pembukaan Muscab pada pukul 20.30 WITA dihadiri Wakil Ketua Umum DPP-PD Jafar Hafsah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP-PD Andi Timo Pangerang, Ketua Divisi Logistik dan Sumber Daya DPP-PD Gatot Suwondo Wakil Bendahara Umum DPP-PD Sasdawati, Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP-PD Andi Nurpati Baharuddin, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Irawan Satria Leksono,Wakil Ketua BP-OKK DPP-PD Supandi R Soegondo, Wakil Ketua BP-OKK DPP-PD Desie C. Sari, Sekretaris BP-OKK DPP-PD Rocky Amu, Sekretaris Divisi Pendidikan dan Pelatihan DPP-PD Agustinus Tamo Mbapa SSos MSi, Ketua Departemen Urusan KPK DPP-PD Jemmy Setiawan, dan Mantan Ketua DPD PD Sulsel (pertama), Reza Ali.
Selain itu, forum Muscab ini juga dihadiri seluruh jajaran pengurus DPD Demokrat Sulsel didampingi seluruh Ketua DPC dan PAC dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, serta kader dan simpatisan Demokrat Sulsel.
Muscab se-Sulsel resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh PEW. Dalam sambutannya, PEW menyerukan agar para kader dan simpatisan Demokrat Sulsel mengikuti Muscab dengan tertib dan bertanggungjawab.
“Mari memilih pemimpin yang tidak suka mengadu domba. Muscab itu musyawarah untuk mufakat. Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan merasa berakhir. Muscab ini untuk memilih ketua DPC, bukan untuk adu domba,” PEW menegaskan.
Mantan Kasad tersebut menyatakan, ia tidak segan-segan memberi sanksi tegas bagi kader Partai Demokrat yang tidak mengikuti aturan main.
PEW menyatakan, SBY telah berpesan agar musyawarah dilakukan secara baik untuk mufakat. Demokrat selalu mengedepankan etika politik bersih, cerdas, dan santun.
PEW memastikan, hanya yang punya hak suara yang diperbolehkan memilih. Seluruh peserta sudah diverifikasi. Siapa pun yang tidak berhak, tidak diperbolehkan memilih.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muscab Serentak DPD PD Sulsel sekaligus Ketua Bidang Pembinaan OKK DPD-PD Sulsel, Zulkarnain Paturuni dalam sambutannya mengajak para peserta Muscab bermusyawarah dengan menunjukkan demokrasi yang sehat.
“Mari kita berdemokrasi dengan baik, musyawarah dan bicarakan dengan baik-baik. Semua keputusan harus berdasarkan hati nurani kita,” kata Zulkarnain yang berharap proses pemilihan ketua-ketua DPC 24 kabupaten/kota se Sulsel tidak perlu sampai tahapan voting.
“Karena lebih indah dengan kekeluargaan,” ujarnya.
(Kardi/dik)