Yogyakarta: Ketua Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat (PD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (PEW) resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) III yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembukaan Muscab III tersebut dilaksanakan di Gaia Cosmo Hotel, Jalan Ipda Tut Harsono (Tomoho) No. 16, Umbulharjo DI Yogyakarta, Senin, 8 Januari 2018, pukul 19.30 WIB.
Acara didahului laporan Ketua Panitia Muscab III Demokrat se-Yogyakarta Nurahmat Yulipurwanto. Ia sempat membacakan sebuah pantun.
“Makan nasi berlaukkan kecap, terasa kenyang dan lega. Yang dinanti-nanti kegiatan muscab, akhirnya datang juga,” demikian kata Nurahmat Yulipurwanto,
Ia juga mengatakan, Muscab se-DIY terselenggara berkat tradisi kenclengan yang diintruksikan DPP-PD. Kami teruskan tradisi ini di wilayah DIY. Alhamdulilah hasilnya cukup untuk membiayai jalannya Muscab III, bahkan lebih dari cukup,” kata Nurahmat Yulipurwanto sembari berterimakasih pada para donatur.
Ia juga memuji kinerja DPD-PD DIY yang baru terbentuk karena saat ini sudah banyak kader mendaftarkan sebagai Caleg 2019.
“Tangan saya kecil, tangan ketua kecil, dan tangan para kader kecil, tapi jika kita bersatu maka tembok yang besar pun akan roboh,” ujarnya.
Ketua DPD-PD DIY Heri Sebayang menyampaikan jumlah peserta Muscab III Partai Demokrat se-DIY pada lima kabupaten-kota terdiri dari 78 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“Kami berterimakasih pada DPP-PD terutama pada BPOKK yang memberikan kepercayaan pada kami sehingga acara Muscab berjalan dengan lancar dan baik,” Heri Sebayang menyampaikan.
Ia berharap, mudah-mudahan persidangan muscab pada Selasa (9/1) berjalan lancar. Seluruh peserta atau yang punya hak suara memilih calon yang layak memimpin di tiap-tiap kabupaten kota.
“DPD-PD DIY tidak akan melakukan intervensi untuk siapa pun yang akan menjadi Ketua DPC lima tahun ke depan,” Heri Sebayang memastikan.
Ia juga yakin, berkat semangat para kader, Partai Demokrat 2018 bisa memenangkan Pilkada di seluruh Indonesia.
“Kami hanya bisa berdoa, karena kami di sini tidak mengikuti pilkada. Saya berpesan pada kawan-kawan yang punya saudara dimanapun berada, gunakan jaringan komunikasinya dengan baik hingga Partai Demokrat di tahun 2019 menang kembali,” ujar Heri Sebayang yang menargetkan berdirinya satu fraksi di DPRD DIY.
Ketua BPOKK DPP-PD PEW dalam pengarahan menyampaikan, Muscab atau Musda adalah bentuk kesepakatan dalam Partai Demokrat yangh demokratis.
“Demokratisnya karena ketua itu dipilih para pemilik hak suara. Jangan jual suara untuk kepentingan pribadi,” ujar PEW.
PEW juga mengingatkan para bahwa memimpin bukan untuk kepentingan pribadi. Demokrasi dibangun dengan ketulusan hati.Karena itu para kader harus memilih pemimpin yang akan membangun.
“Jangan pilih siapa yang bayar. Percuma dan percuma. Ini saya ingatkan. Itulah untungnya kalau Ketua BPOKK mantan Danjen Kopassus. Saya tebas semua. Ini blak-blakan. Apa adanya,” PEW menyampaikan dengan sangat lugas.
PEW mengingatkan, para calon Ketua DPC juga jangan suka adu domba karena bukan pemimpin domba.
“Kalau dipilih, silakan. Kalau gak dipilih, yo wis. Jangan menjadi pemimpin yang suka-suka. Mengapa ini penting? Kami ingin Demokrat besar kembali karena pemimpin-pemimpin yang dipilih adalah betul pemimpin,” PEW menjelaskan
Dijelaskan PEW, Demokrat menyiapkan unsur-unsur kekuatan memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres itu dengan cara Musda, Muscab, Musancab terus sampai ke bawah. Para ketua DPC terpilih harus membentuk para kader hingga di tingkat TPS.
“Caranya, pilih pemimpin yang akan membesarkan bukan siapa yang akan membayar,” PEW mengingatkan.
Ia juga menegaskan, tidak ada pesanan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tentang siapa yang akan dipilih pada Muscab se-DIY. Tidak ada juga perintah dari Ketua DPD-PD DIY. Para kader silakan memilih dengan hati. Menang jangan arogan. Kalah jangan bersedih.
Hadir dalam pembukaan Musyawarah Cabang se-DIY, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Partoyo dan Irawan S Leksono, Sekretaris BPOKK DPP-PD Rocky Amu, Ketua DPD-PD DIY Heri Sebayang SH, Sekretaris DPD-PD DIY Freeda Musthikasari SE MM, Bendahara DPD-PD DIY Hj. Erlia Risty SE, para pengurus DPD-PD DIY, DPRD Kab. Kulonprogo Sugiyanto, DPRD Prov DIY Nunung Idha Mundarsih, DPRD Kab Gunung Kidul Eko Kristanto dan 200an kader PD Prov DIY.
(kardi/didik)