Jakarta: “Partai politik adalah keniscayaan dalam demokrasi. Partai Demokrat punya semangat besar untuk mewujudkan demokrasi. Terkait upaya itu maka pelatihan bagi kader adalah keharusan. Jika selama ini kalian, sebagai anggota dewan, biasa berbicara, kini saatnya kalian dalam 3 kali 24 jam mendengarkan seluruh materi pelatihan yang diberikan. Agar ada keseimbangan. Politisi yang baik harus bisa mendengar dan bicara seimbang.”
Pernyataan di atas disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Dr Hinca IP Pandjaitan XIII dalam sambutan pembukaan Workshop Bimtek Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DPP-PD edisi kedua; gelombang IV; angkatan 10, 11 dan 12 di Auditorium DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (17/4/2017). Pelatihan itu ditujukan bagi Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua Barat.
Hinca menegaskan tidak mudah menjadi pendengar yang baik. Tidak mudah pula menjalankan tugas sebagai kader Partai Demokrat. Tetapi Partai Demokrat adalah Ibu para kader. Jika Sang Ibu memanggil, bahkan saat tengah malam, maka kader yang baik akan bangun dari tidurnya untuk bersegera memenuhi panggilan Sang Ibu.
“Tidak ada paksaan bagi kader untuk memenuhi panggilan Partai Demokrat. Tapi ini adalah panggilan ibumu,” Hinca mengingatkan para kader agar bersikap sebagai “Naga Bonar” bukan “Malin Kundang”.
Pada bagian lain Hinca menegaskan, terkait Workshop Bimtek, ia telah berdiskusi panjang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden RI ke-6 tersebut menyampaikan salam pada para kader serta berharap para kader menjaga kedisiplinan serta terus meningkatkan kualitas, integritas, dan kapabilitas.
Usai menyampaikan sambutannya, Hinca membuka Workshop Bimtek tersebut.
Sebelumnya, ketua panitia pelaksana, Iwan Rinaldo Syarif melaporkan, Workshop Bimtek untuk FPD DPRD yang digelar Divisi Diklat DPP-PD pada edisi I (tahun lalu) telah mendapat poin A dari Kemendagri. Sertifikat kelulusan bagi peserta bimtek memang penomorannya langsung dari Kemendagri.
Workshop Bimtek juga melibatkan pemateri dari Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (antara lain Ketua FPD DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono), Komisi-komisi DPR-RI, KPK, BPK, dan Kemenkeu.
Hal menarik lainnya, terkait regenerasi kader, workshop kali ini melibatkan panitia yang 90 persennya adalah kader berusia 20-24 tahun.
Hadir dalam pembukaan workshop bimtek tersebut, antara lain, Ketua Divisi Diklat DPP-PD Gondo Radityo (Dudi) Gambiro, Wakil Sekjen DPP-PD Andi Timo Pangerang, Wakil Bendahara Umum DPP-PD Siswanto; Fariani Sugiharto dan Edwin Tandjung, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Daisy M Silanno, Sekretaris Divisi Diklat DPP-PD Agustinus Tamo Mbapa, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Hilda Thawila, Komunikator DPP-PD Ferdinand Hutahaean, Pengurus Dept Agama DPP-PD Elvira Kaunang, serta para kader utama Partai Demokrat.
(didik pambudi)