Presiden RI ke-6, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (DPP-PD)

Jakarta: Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang memenangi Pemilu 2019. SBY juga mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bila nanti mereka diputuskan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin, dalam kapasitas saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang, saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali,” kata SBY dalam pernyataan pers berbentuk video, Selasa (21/5/2019) malam.

SBY juga berdoa agar Allah SWT meridai Jokowi-Ma’ruf. Dia merasa lega, Jokowi telah menyampaikan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan. Menurut SBY, pernyataan seperti ini ditunggu semua pihak, baik bagi pendukung Jokowi-Ma’ruf ataupun yang tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.

“Juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat,” kata SBY.

SBY berharap Pemilu 2019 bisa diakhiri dengan indah. Dengan begitu, semua pihak bisa berkonsentrasi untuk memajukan Indonesia bersama-sama.

“Dengan doa dan harapan semoga Pemilu 2019 ini segera berakhir dengan baik, damai, dan indah, agar bangsa dan negara kita segera melangkah ke depan untuk membangun hari esok yang lebih baik,” kata SBY.

Sebelumnya SBY juga mengapresiasi pernyataan Capres Prabowo Subianto yang akan menempuh cara-cara konstitusi dalam menggugat hasil Pilpres. Cara konstitusi yang ditempuh tentulah melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Pada bagian lain dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat SBY menegaskan pada prinsipnya menerima hasil pemilu legislatif meskipun suara dan perolehan kursi Partai Demokrat menurun.

Simak selengkapnya di

https://youtu.be/Ni6JObR75rs

(detikNews/didik)