Suasana konferensi pers tentang hasil Pilgub Sulbar di Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (23/1/2017). (mcpd/omartara)

Jakarta: “Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan  Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar) telah menghitung dengan sempurna form C1 dari semua TPS yang ada di Sulbar (real count). Hasilnya kita mempunyai keunggulan suara dari paslon (pasangan calon) dan karena itu menurut Partai Demokrat,  paslon (Dr Suhardi Duka-Kalma Katta MM) yang kami usung memenangkan Pilgub (Pemilihan Langsung Gubernur) di Sulbar.”

Pernyataan di atas disampaikan Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan XIII, didampingi Calon Gubernur yang juga Ketua DPD-PD Dr Sulbar Suhardi Duka dan Tim Advokasi DPP-PD saat konferensi pers di Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41,Menteng,Jakarta Pusat,Kamis malam (23/1/2017).

Begitupun, Hinca menyatakan, Partai Demokrat tetap menghormati proses di KPUD Sulbar yang akan disampaikan pada 28 Februari 2017, sama halnya dengan pilkada lainnya, seperti  Pilgub Banten. Partai Demokrat meminta seluruh penyelenggara pilkada, baik KPU, kepolisian , Pemerintah Provinsi dan siapa pun, agar  bekerja propesional, independen dan tidak bisa diintervensi. Sebab itulah  cara kita menikmati demokrasi sungguh-sungguh di Indonesia, khususnya di Sulbar.

“Pada masyarakat di Sulbar agar tetap tenang dan bersabar menunggu hasilnya.  Tetapi tetap waspada untuk memastikan demokrasi di sana tumbuh dengan baik dan hasil pleno besok atau lusa akan berjalan fair sesuai yang kita inginkan,” Hinca mengharapkan.

Hinca juga menjelaskan dari 101 Pilkada serentak 2017 di seluruh Indonesia, Demokrat mengikuti 94 pilkada. Data hingga saat ini, Demokrat telah meraih  kemenangan di 50 persen Pilkada. 27 dari calon kepala daerah terpilih adalah kader Demokrat. Raihan  50 persen ini juga melampaui target 35 persen kemenangan di Pilkada 2017.

Di tempat sama, Suhardi Duka mengatakan sebagai kader Demokrat , ia taat hukum. Ia dan Kalma Katta menghargai semua proses Pilgub di Sulbar. Hingga saat ini belum ada pemenang karena KPUD Sulbar belum menetapkan siapa yang menjadi pemenang Pilgub. Namun ia dan Kalma Katta telah mempersiapkan diri menguji keputusan KPUD.  Ia juga mempersilakan paslon lain melakukan hal sama jika ia dan Kalma Katta ditetapkan memenangi Pilgub Sulbar.

Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan XIII menjawab pertanyaan pers di Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (23/1/2017). (mcpd/omartara)

“Kami juga memiliki desk pilkada. Kami memiliki perhitungan sendiri dalam menghitung C1 yang kami miliki,” kata Suhardi Duka sembari menegaskan ia yakin memenangi Pilgub Sulbar.

Suhardi Duka juga meyakini apakan kemenangan mereka ditetapkan melalui KPUD Sulbar atau proses hukum lebih tinggi, DPP-PD akan memback up (mendukung) sepenuhnya.

Ia juga berharap KPUD Sulbar bekerja profesional,netral, tidak memihak salah satu paslon. Demikian pula Pemerintahan Provinsi Sulbar dan seluruh institusi di Sulbar.

“Mari kita hormati demokrasi, sehingga melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat Sulbar. Siapa pun yang menang, sebagai anak bangsa, kita harus menghormati,” Suhardi Duka menegaskan.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno, Wakil Sekjen DPP-PD Andi Timo Pangerang, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Imelda Sari, Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP-PD Boyke Novrizon dan Tim Advokasi DPP-PD.

(iwan k/didik)