Kabupaten Bogor, Jawa Barat: “Hari ini tanggal 11 Juni tahun 2021, bertempat di Cimande Provinsi Jawa Barat, saya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Pusat Pengendalian Nasional Kampung Patani Pandu Tani Indonesia. Semoga Pusat Pengendalian Nasional Kampung Pantani di Cimande ini, bisa menjadi rumah bersama, bisa menjadi pusat inspirasi yang akan ditularkan ke berbagai daerah di Indonesia, ke berbagai kantor wilayah di 34 provinsi Indonesia, bahkan sampai dengan 514 kabupaten/kota. Kita berharap Kampung Patani benar-benar  bisa menyejahterakan masyarakat Indonesia terkhusus para petani, nelayan, peternak, dan juga masyarakat pelaku UMKM,” tutur Ketua Umum Partai Demokrat AHY saat meresmikan Pusat Pengelolaan Kampung Patani, di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/06) sore.

Ketum AHY menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja nyata yang dilakukan oleh seluruh tim Patani.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sarjan Tahir, Direktur Utama Patani, yang gigih sejak berdirinya Patani sampai dengan hari ini terus bersemangat, berinisiatif untuk bisa mengembangkan dan memajukan para petani di seluruh Indonesia. Tentu saya bangga, langsung kerja nyata, langsung bukti nyata di lapangan. Oleh karena itu, tentu saya senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Patani,” kata Ketum AHY disambut tepuk tangan para peserta acara.

Pada kesempatan kali ini, Ketum AHY juga berkesempatan bersilaturahmi secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dengan para anggota Patani di sembilan provinsi. Sembilan provinsi tersebut adalah, Provinsi Sulawesi Selatan berlokasi di Maros, Tompobulu; Provinsi Sumatera Selatan berlokasi di Pamulutan Kabupaten Ogan Ilir; Provinsi Bangka Belitung, Koba, Kabupaten Bangka Tengah; Provinsi Kepulauan Riau berlokasi di Bintan Bunyu, Teluk Bintan, Provinsi Kalimantan Barat, berlokasi di Kota Pontianak; Provinsi Kalimantan Utara berlokasi di Kota Tarakan; Provinsi Jawa Barat berlokasi di Kabupaten Bandung Barat; Provinsi Maluku Utara berlokasi di Ternate Tengah, dan Provinsi DKI Jakarta di Kp. Pulo Kambing, Klender, Jakarta Timur.

“Assalamualaikum, Mas AHY. Kami adalah salah satu binaan kampung Patani yang menyuplai sayur di Kota Pontianak dan beberapa kabupaten yang lainnya. Tujuh puluh persen kami yang menyuplai sayur-sayuran di Kota Pontianak ini. Kami semua berharap Mas AHY bisa berkunjung langsung di Kampung Patani di sini. Kami siap menunggu,” sapa Ermin Elviani, perwakilan Patani dari Pontianak.

“Insya Allah, Bu, terima kasih banyak, nanti saya datang kembali ke sana ya,” jawab Ketum AHY.

Kepada para Generasi Muda Patani yang baru saja dilantik, Ketum AHY memberikan pesan penyemangat.

“Semangat ya adik-adik, karena saya melihat generasi pembaharu, generasi milenial yang aktif dan berinisiatif memajukan pertanian Indonesia harus terus kita dukung sampai dengan berhasil meyakinkan bahwa profesi tani itu bukanlah profesi yang tidak keren, justru sebaliknya, tanpa petani kita susah makan, tanpa petani kita bingung apalagi Indonesia, negara agraria yang besar penuh dengan potensi sumber daya alamnya. Semoga dengan hadirnya adik-adik generasi muda Patani bisa juga menginspirasi anak-anak muda di berbagai daerah untuk terjun ke dalam dunia pertanian dan sekaligus memodernisasi pertanian, memajukan, meningkatkan produktivitas dan tentunya menyejahterakan kehidupan mereka,” pesan Ketum AHY.

Ketum AHY juga menyampaikan arti pentingnya Patani di masa covid seperti sekarang.

“Kita keluarga besar Patani harus menunjukan kepedulian. Patani hadir untuk bisa membuat para petani kita semakin bahagia, sesuai dengan taglinenya ‘make farmers happier’,  membuat para petani kita bahagia karena kesejahteraannya meningkat, komoditas petaninya juga memiliki nilai yang lebih tinggi lagi. Di masa covid, yang masih mengalami pertumbuhan secara positif ini adalah sektor pertanian. Inilah mengapa Patani menjadi penting peranannya di masyarakat, kita ingin para petani juga terlindungi, kita ingin petani kita dapat terus berproduksi dengan baik dan semakin hari semakin meningkat kesejahteraannya. Mengapa? Karena sekali lagi Indonesia adalah negara agraria yang harus terus dimajukan sehingga pertaniannya tidak hanya sifatnya tradisional tetapi menjadi modern yang didukung dengan pendekatan dan teknologi terkini,” kata Ketum AHY.

“Patani bisa menjadi model yang baik bagi hadirnya komunitas-komunitas lain yang juga peduli dengan petani, hadirnya tokoh-tokoh lain yang juga peduli dengan petani, artinya saya AHY bersama keluarga besar Patani mengajak seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada, marilah kita bergandengan tangan untuk memajukan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di Indonesia dengan segala upaya yang bisa kita lakukan hari ini dan ke depan,” lanjut Ketum AHY.

Acara ditutup dengan penanaman pohon trembesi atau dalam bahasa latin samanea saman oleh Ketum AHY, di pekarangan kantor pusat pengelolaan Kampung Patani pada titik koordinat 6”43’35.8” LS 106 51’39.2”BT. Pohon trembesi adalah salah satu jenis pohon yang mempunyai daya serap CO2 terbesar.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, hari ini bersama para pimpinan dan keluarga besar Patani, saya mewakili yang lainnya menanam pohon trembesi. Semoga pohon ini bisa tumbuh dengan baik,” tutup Ketum AHY.

(dna/csa)