Semarang, Jateng: RX King Demokrat Comunity (RKDC), komunitas motor yang didirikan kader Demokrat, berhasil naik podium dalam kejuaraan road race Indoclub Championship seri ke-2 di Sirkuit Mijen, Semarang, Minggu (6/5/2018). Kejuaraan road race (balapan di jalanan aspal) itu digelar untuk memperebutkan Piala Walikota Semarang.
Sebelumnya RKDC menerima kekalahan di di seri ke-1 Indoclub Championship yang diselenggarakan di Sentul, beberapa bulan yang lalu. Di seri ke-2 Indoclub Championship, persaingan semakin berat, karena diikuti racer dari Jabar, Jateng dan Jatim.
“Saya awalnya sudah patah semangat dan tidak terpikirkan untuk menang karena kondisi motor RX King andalan RKDC mengalami trouble. Allhasil hanya bisa mendapat posisi start ke-7 dari 18 racer/pembalap,” ujar manager RKDC Indra kepada web demokrat.
Di kelas bergengsi RX King super pro, Tommy (joki RKDC) di tiga lap pertama sudah masuk posisi ke-2, sayang menjelang lap terakhir (ke-11) mesin motornya bermasalah. Begitupun ia tetap mampu meraih posisi ke-5.
Di kelas bebek 2T 125 cc, Tommy mendapat posisi start ke-12 dari 21 pembalap. Lewat pertarungan keras, ia mampu meraih posisi ke-5.
Setelah lebaran, RKDC akan fokus menyelesaikan Kejurda di Jateng. Sebab masih 8 seri lagi yang harus RKDC selesaikan di Kejurda Jateng. Selanjutnya RKDC mengikuti Kejurda di Aceh dan Kupang.
“Persaingan sekarang makin berat, seluruh partai politik sudah mulai membuat racing team andalannya” kata Indra.
Atas keberhasilan RKDC tersebut, Indra dan timnya menyampaikan terima kasih pada Keluarga Besar Partai Demokrat, khususnya, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang selalu mengarahkan dan membina mereka, Ketua FPD DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris FPD DPR-RI Didik Mukrianto, Bendahara FPD DPR-RI Anton Suratto, Anggota Komisi VIII DPR-RI dari FPD Nanang Samodra, Anggota Komisi VI DPR-RI dari FPD Sartono Hutomo, Anggota Komisi I DPR RI dari FPD Hari Kartana serta Anggota FPD DPR-RI yang juga Ketua DPD-PD Jateng Rinto Subekti.
(iwan k/dik)