Kabupaten Demak, Jawa Tengah: Setelah menempuh perjalanan darat lebih kurang tiga jam dari Yogyakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan perjalanan Safari Ramadhan 1444 H ke Kabupaten Demak Jawa Tengah Kamis (7/4) siang.
Datang untuk kedua kalinya, AHY kembali mengunjungi Masjid Agung Demak, untuk menunaikan salat Dzuhur berjamaah dan berziarah ke makam Raden Fatah serta Sultan Trenggono. Sebelumnya, AHY sudah pernah berziarah ke Masjid bersejarah ini pada tahun 2019.
“Alhamdulilah hari ini saya kembali lagi ke Masjid Agung Demak yang begitu bersejarah. Usianya 556 tahun, lima setengah abad lebih, penuh dengan kemuliaan dan bisa dirasakan getarannya setiap kali berada di Masjid Agung Demak,” tutur AHY.
Sebelum ziarah, AHY menjadi imam salat Dzuhur bersama rombongan serta masyarakat yang juga ingin berziarah.
Usai salat, AHY langsung diajak Takmir Masjid naik ke lantai dua masjid untuk melihat Soko Tatal, tiang kayu buatan Sunan Kalijaga yang tingginya hanya 11 meter, lalu disambung dengan serpihan-serpihan kayu setinggi 6 meter, kemudian diikat sehingga disebut sebagai Soko Tatal.
“Maknanya kebersamaan, persatuan, dan gotong royong,” jelas Takmir Masjid kepada AHY. Hanya sedikit orang yang boleh naik ke bangunan lantai dua ini karena usianya.
AHY kemudian menuju makam Sultan Trenggono, Sultan Demak ketiga yang terletak dalam bangunan kecil di samping masjid. Setelah membaca sholawat dan al Fatihah, AHY kemudian menuju makam Sultan Demak pertama Raden Fattah yang terletak di ruang terbuka, bersebelahan dengan makam Sultan Demak kedua Raden Patiunus. AHY menabur bunga seraya membaca doa.
Masjid yang berlokasi di depan alun-alun kota Demak ini merupakan salah satu Masjid tertua di Pulau Jawa. Masjid ini didirikan oleh Raden Fattah, Sultan pertama kerajaan Demak bersama para Wali Songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa.
Kepada media, AHY menyampaikan maksud perjalanan kali ini.
“Safari Ramadhan ini saya dedikasikan untuk membangun kepedulian sosial, solidaritas kemanusiaan di bulan suci Ramadhan ini,” tutup AHY. (dna/csa)