Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan salat Ied hanya bersama istri Annisa Pohan, putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono, serta adik Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan putranya Airlangga. (Ist)

Cikeas, Jawa Barat: Idul Fitri tahun ini terasa sangat berbeda bagi keluarga Yudhoyono. Empat hari pasca berpulangnya Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan salat Ied hanya bersama istri Annisa Pohan, putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono, serta adik Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan putranya Airlangga.

“Ini adalah Idul Fitri pertama keluarga Yudhoyono tidak lengkap, dan tadi kami juga sudah kirim doa untuk Ibu Ani,” ujar AHY usai melaksanakan salat Idul Fitri bersama masyarat sekitar di Masjid Al-Istiqomah, Cikeas, Bogor, Rabu (5/6) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga memohon doa agar sekeluarga bisa melalui ujian yang sedang dihadapi saat ini.

“Saya mohon doa dari masyarakat. Saya mewakili keluarga SBY, tentunya ini adalah hari-hari yang juga perlu kami menata hati dan insya Allah healing process ini dapat kita lalui dengan baik, sehingga kami sekeluarga bisa tetap tegar, terus menatap ke depan. Karena Almarhumah Ibu Ani juga senantiasa berpesan bahwa lalui semua tantangan, ujian, dan cobaan dengan tegar, dengan baik, dan insya Allah semua itu pasti ada hilmah dan barokahnya untuk kita,” tuturnya.

Sesampainya di masjid, AHY, EBY, Annisa dan anak-anak terus dibanjiri sapaan dan doa untuk ketabahan keluarga. Di sela-sela khotbahnya, khotib Ustadz Muhammad Rifai juga menyisipkan doa untuk Almarhumah Ibu Ani.

Usai melaksanakan salat Ied, rencananya AHY bersama SBY dan keluarga akan melakukan ziarah ke makam mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
“Kami sekeluarga tentunya ingin ziarah ke TMP Kalibata. Kami merindukan Ibu Ani, dan tentunya di hari yang fitri ini mudah-mudahan, walaupun tidak bisa melakukan tradisi yang biasanya setiap tahun kami lakukan,” ungkap AHY.

“Saya ingat sekali setiap saat bersama keluarga setelah salat Ied bersama-sama, makan ketupat, opor bareng-bareng, masakan kesukaan kami. Kemudian juga ada acara tradisi sungkeman, dimana kami bergantian kepada Bapak, Ibu, dan sesama anggota keluarga. Baru selanjutnya biasanya kami open house ataupun berkunjung, silaturahim, halal bihalal dengan saudara-saudara lainnya, keluarga besar kami dan juga kerabat,” cerita AHY mengenang tradisi keluarga di Hari Raya Idul Fitri.

Empat hari sebelum Idul Fitri, Ibu Negara ke-6 RI, Ani Bambang Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya di National University Hospital (NUH) Singapura. Setelah sekitar tiga bulan dirawat secara intensif di Singapura akibat sakit kanker darah.

(rilis/dik)