Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapimnas Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018) . (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Shalom

Om Shanti Swastiastu

Yang saya hormati dan muliakan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi. Yang saya cintai, Prof. Dr.Boediono, Wakil Presiden periode 2009-2014. Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja. Hadir bersama kita, Bapak Wiranto. Bapak Wiranto adalah kakak dan sahabat dalam reformasi. Yang sangat penting, yang ikut merubah jalannya sejarah reformasi TNI dan POLRI. Hadir Bapak Tjahyo Kumolo dan Bapak Dadan Basuki. Yang saya cintai, para sahabat saya, para menteri dan wakil menteri Kabinet Bersatu. Para pemimpin redaksi dan wartawan, baik yang tingkat pusat, maupun yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Para tamu undangan dan para pemimpin dan kader Partai Demokrat yang saya cintai dan saya banggakan.

Saya mengajak hadirin sekalian, untuk memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena pada hari ini kita dapat melanjutkan ibadah serta tekad dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara tercinta dan khusus para kader Partai Demokrat, untuk partai yang sama-sama kita cintai dan banggakan. Semoga RAPIMNAS tahun 2018 ini membawa berkah dan kebaikan. Bukan hanya kepada Partai Demokrat, tetapi juga kepada masyarakat bangsa dan negara.

Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang berkenan hadir dan memberikan sambutan serta meresmikan RAPIMNAS Partai Demokrat tahun 2018 ini. Ini adalah kehadiran Bapak yang kedua kalinya, Yang pertama dulu, menghadiri kongres Partai Demokrat tahun 2015 di Surabaya, sekarang hadir kembali Bapak yang bukan hanya kepala negara, tapi juga pemipin Indonesia, pemimpin kami semua. Wajib hukumnya, Partai Demokrat memberikan penghormatan yang tinggi kepada pemimpin. Itulah etika politik yang Demokrat pahami dan jalankan. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para menteri kabinet kerja dan para menteri, wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Partai Demokrat memohon do’a restu, Bapak Presiden dan hadirin sekalian, semoga RAPIMNAS kami tahun 2018 ini sukses.

RAPIMNAS ini Bapak Presiden dan hadirin sekalian, dihadiri hampir sebelas ribu kader partai Demokrat dari pusat hingga tingkat anak cabang, tingkat kecamatan-kecamatan seluruh Indonesia. Tujuan RAPIMNAS ini tidak lain adalah untuk konsolidasi dan memersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan umum tahun 2019 mendatang. Semboyan kami, tagline kami yang tadi sudah digaungkan beberapa kali, Demokrat SIAP.

RAPIMNAS ini Bapak Presiden, berlangsung selama dua hari. Agenda di dalamnya termasuk, Insya Allah akan kami laksanakan esok hari. Rakyat beraspirasi dan Demokrat beri solusi. Intinya, sebuah listening session, listening forum dimana para kader Partai Demokrat dari seluruh Indonesia ini, akan mendengarkan harapan dan keinginan rakyat, apa yang diperlukan oleh negara, lima tahun kedepan nanti setelah Pemilu 2019. Kemudian, menutup RAPIMNAS ini esok hari, 11 Maret 2018, akan disampaikan pidato politik oleh Ketua Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat.

Bapak Presiden dan hadirin sekalian, tentu Demokrat ingin sukses dan menang dalam Pemilu tahun 2019. Tekad ini juga pasti dimiliki oleh partai-partai lain peserta pemilu mendatang. Untuk itu, Demokrat ingin berjuang dan berupaya sekuat tenaga agar menang. Karena tidak ada resep yang ajaib, tidak ada jalan pintas untuk mencapai kemenangan. Kami akan berjuang baik-baik. Agar kami sukses. Demokrat akan mendukung Bapak Presiden agar pemilu berlangsung jujur, adil dan demokratis.

Berminggu-minggu, kami tidak tidur karena perekonomiannya seperti yang terjadi pada tahun 1998 dahulu, salah satu keputusan yang kami ambil dulu, pada bulan Mei tahun 2008 harga BBM pemerintah naikan setinggi 1.500. Kenaikan ketiga dalam empat kali dari BBM yang dahulu kami lakukan, akibatnya elektabilitas saya sebagai calon presiden saya jatuh. Turun lebih dari 10% hingga angka 43%. Namun Alhamdulillah Allah menolong Indonesia, harga minyak yang tadinya meroket, tiba-tiba menurun sehingga bisa menahan inflasi yang tidak perlu dan akhirnya Indonesia lolos dari krisis ekonomi global.  Alhamdulillah. Saya akan menyampaikan, andai kata ada tekanan-tekanan ekonomi dari tingkat dunia dan kawasan pemerintahan Presiden Jokowi, akan bisa mengelola dengan baik.  Kalaupun kami bisa, Insya Allah Bapak dengan para menteri pembantu Bapak, juga akan bisa mengelolanya.

Bapak Presiden dan hadirin yang saya hormati, jika Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang menakdirkan, Partai Demokrat berjuang bersama Bapak. Tentu Bapak sanagat memahami, sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2004 dan 2009 dulu. Perjuangan bersama, apapun namanya, apakah koalisi ataukah aliansi, akan menang jika kerangka kebersamaannya tepat.

Kemudian, visi, misi dan platform pemerintahan untuk Indonesia 2019-2024 juga tepat dan disusun secara bersama, tentu Partai Demokrat ikut menjadi bagian dalam menyusun agenda dan platform pemerintahan ke depan, itu yang kedua.

Yang ketiga, sebuah koalisi yang Insya Allah akan berhasil dalam perjuangannya, haruslah solid dan kuat dan yang tidak kalah pentingnya diantara kami, partai-partai koalisi haruslah solid, percaya dan saling menghormati. Muncul respect and mutual trust, ini sangat penting. Koalisi adalah masalah hati. Kita harus bersama-sama, bersedia untuk berkoalisi satu sama lain. Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu.

Sebagai akhir dari sambutan saya, ingin saya sampaikan kepada rakyat Indonesia, Partai Demokrat memoho do’a restu agar perjuangan politik kami, termasuk mengikuti Pemilu 2019, berhasil. Partai Demokrat tidak ingin banyak berjanji, kecuali jika Partai Demokrat kembali bertugas di pemerintahan. Insya Allah, bersama Presiden dan Partai Demokrat usung nanti, hal-hal baik yang dilakukan pemerintahan yang pimpin saya dulu, akan Demokrat perjuangkan untuk dilanjutkan. Sudah barang tentu, hal-hal yang dilakukan oleh masa pemerintahan Jokowi perlu dilanjutkan dan ditingkatkan.

Itulah dua harapan dan permohonan Partai Demokrat, satu kepada pemimpin kita, Presiden Jokowi dan yang kedua, saudara-saudara kita, rakyat Indonesia.

Demikian sambutan saya,saya ucapkan terima kasih atas kesabaran Bapak Presiden dan para undangan serta para kader Demokrat untuk mendengar sambutan saya tadi.

Sekali lagi, Demokrat SIAP untuk mengikuti Pemilu 2019 dan untuk melanjutkan bakti kami untuk rakyat dan Indonesia tercinta. \

Terima kasih, terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(rilis/dik)