Jakarta: Presiden RI ke-6, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi pernyataan M Said Didu tentang divestasi saham Freeport yang sangat informatif, utuh, mendidik, “fair dan balanced”.
Said Didu adalah mantan Komisaris PT Bukit Asam yang diberhentikan hari ini. Ia menjadi komisaris sejak 2015.
Menurut SBY, Said Didu juga telah memberikan pelajaran berharga: Tidak selalu membenarkan yang kuat tapi berani memperkuat kebenaran.
Pernyataan itu disampaikan SBY melalui akun pribadinya di Twitter @SBYudhoyono, Jumat (28/12).
Berikut pernyataan SBY selengkapnya:
Saya baru membaca kultwit Pak Said Didu ttg isu divestasi saham Freeport. Penjelasan yg sangat informatif, utuh, mendidik, “fair & balanced” *SBY*
Pak Said Didu memahami kompleksitas permasalahan & dilema yg dihadapi setiap pemerintahan dlm menetapkan pilihan & kebijakan *SBY*
Pak Said Didu secara implisit juga mengatakan setiap pemerintah ingin tetapkan pilihan yg tepat & berbuat yg terbaik bagi bangsa & negaranya *SBY*
Karenanya, Bapak Said Didu tak mau & tak gegabah menyalahkan kebijakan pemerintah manapun, termasuk pemerintahan Pak Harto, SBY & Pak Jokowi *SBY*
Saya menaruh rasa hormat. Bapak Said Didu telah ambil risiko dgn “telling the truth”. Saya tahu iktikad Bapak baik. Tuhan, Allah SWT mencatatNya *SBY*
Pak Said Didu juga telah berikan pelajaran berharga: “Tidak selalu MEMBENARKAN YG KUAT, tetapi berani PERKUAT KEBENARAN” *SBY*
(dik)