Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan paparan usai membuka acara peluncuran The Yudhoyono Institute (TYI) di Djakarta Theater, Jakpus, Kamis (10/8/2017). (twitter/isari68)

Jakarta: Acara peluncuran The Yudhoyono Institute resmi dibuka. Acara ini dihadiri Presiden RI ke-6 (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres RI ke-11 (2009-2014) Boediono.

Pantauan di lokasi, Djakarta Theater, Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (10/8/2017), acara dimulai dengan tarian adat. Setelahnya lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

SBY-Boediono dan seluruh hadirin acara berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana menjadi khidmat.

Selain mantan pemimpin Indonesia itu, hadir pula Ani Yudhoyono. Sejumlah politikus beken juga hadir. Ada Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik.

Tepat pada peringatan hari ulang tahunnya yang ke-39, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan the Yudhoyono Institute. TYI diluncurkan dengan tujuan mempersiapkan calon pemimpin bangsa.

“The Yudhoyono Institute ini adalah think tank independent, semacam lembaga kajian. Non-politik praktis,” ujar Chief Communication Office The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, dalam perbincangan.

Menurut perempuan yang akrab disapa Osa ini, TYI akan berfokus pada isu-isu strategis nasional dan internasional. TYI akan berpihak pada 3 pilar utama, yakni liberty (kebebasan), prosperity (kemakmuran), dan security (keamanan).

“TYI ini juga hadir untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa yang unggul di masa depan. Direktur eksekutifnya AHY. Chairman-nya adalah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” jelas Osa.

(detik/dik)