Jakarta: Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, melayat ke rumah duka almarhum Hartarto Sastrosoenarto.
Tiba sekitar pukul 11.00, SBY tiba di rumah duka. Sesaat setelahnya, Boediono bersama istrinya Herawati menyusul menyampaikan belasungkawa di rumah duka.
“Kita kehilangan salah satu putra bangsa yang banyak sekali jasanya. Saya mengingat beliau, 10 tahun memimpin industri di Indonesia sebagai Menteri Perindustrian banyak selalu meletakkan landasan untuk pembangunan ekonomi. Terutama pada ekonomi industri,” ungkap SBY di rumah duka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/05/2017).
SBY hadir dengan mengenakan kemeja hitam lengkap dengan peci, sementara Boediono hadir dengan mengenakan kemeja putih, keduanya datang dengan dengan pengawalan paspampres.
Sebelum memasuki rumah duka, baik SBY maupun Boediono, menyalami pelayat yang hadir di kediaman almarhum Hartarto.
SBY mengatakan, Hartarto merupakan sosok yang banyak membawa perubahan pada kondisi industri tanah air. Berbagai kebijakannya mampu membawa kemajuan pada industri Indonesia.
“Salah satunya beliau ingin, janganlah mengekspor bahan-bahan mentah. Harus sudah jadi, sehingga nilai tambahnya tinggi, itu valid sekali. Sehingga ke depan itu yg harus menjadi strategi dan kebijakan kita,” ujar SBY.
Sementara itu, kesan yang sama juga disampaikan Boediono. Menurutnya, Hartarto merupakan sosok yang baik di mata semua orang. Pribadinya selalu mengayomi termasuk kepada orang-orang baru.
“Pak Hartarto adalah senior saya. Kami sangat berduka, beliau sangat baik bagi kami-kami yang baru jadi menteri. memberi dukungan dan lain sebagainya. Intinya dia orang baik,” tutur Boediono.
(detik/dik)