Presiden RI ke-6, Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak terenyuh melihat perusakan atribut Partai Demokrat serta poster; baliho; spanduk penyambutan dirinya dan Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono yang dilakukan sekelompok orang di Pekanbaru,  Riau, Sabtu (15/12) pagi. (Foto: DPP-PD)

Pekanbaru: Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri pelantikan pengurus DPC PD se-Provinsi Riau, Sabtu (15/12) pagi. Acara pelantikan yang dihadiri seribuan kader PD berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya, SBY menyayangkan aksi perusakan bendera PD dan balihonya oleh sekelompok orang di Pekanbaru. Kedatangan SBY ke Pekanbaru bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo.

“Untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cinta, saya minta turunkan bendera PD, baliho saya di Pekanbaru, daripada dirobek dan dibuang ke parit,” kata SBY.

SBY berharap PD bisa menang dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat.

Menambahkan, Sekjen PD Hinca Panjaitan juga menampilkan gambar-gambar yang ditemukannya saat meninjau lokasi perusakan atribut PD di Pekanbaru.

“Kemaren waktu kita datang ke Pekanbaru, bendera PD dan baliho kita banyak. Tapi tadi pagi waktu saya kelapangan bersama Bapak SBY, banyak pengrusakan atribut kita yang dirobek, dibuang ke parit,” kata Hinca, Sabtu (15/12).

Hinca meminta kader PD Riau untuk tidak anarkis, tidak menggunakan cara-cara yang tidak beradab, dan mendahulukan proses hukum. Menurutnya, ini pencemaran nilai-nilai demokrasi yang tidak pernah terjadi selama 10 tahun SBY menjadi Presiden RI.

(Rilis/dik)