Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono berkunjung ke kawasan Monumen Tsunami PLDT Apung di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh, Minggu (27/1/2019) sore. (Foto: DPP-PD)

Banda Aceh: Keharuan menyelimuti semua orang saat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin doa bersama untuk arwah para korban tsunami Aceh 2004, di kawasan Monumen Tsunami PLDT Apung di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh, Minggu (27/1/2019) sore.

Sementara di Politeknik Aceh, SBY menyampaikan alasan mengapa pemerintah era kepemimpinannya memprioritaskan pembenahan infrastruktur pendidikan pasca tsunami Aceh.

”Ini bagian dari pembangunan manusia. Ini masa depan Aceh, masa depan peradaban Aceh,” kata SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Ketua KPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sebelumnya SBY beserta rombongan juga mengunjungi Pelabuhan Ulee Lheue yang bersama Politeknik Aceh diresmikan SBY pada 23 Februari 2009.

Daya rusak tsunami Aceh memang luar biasa. Tapi dari duka itu, Aceh bangkit. Di bawah kepemimpinan SBY, konflik Aceh pun selesai. Bangsa Indonesia bersatu-padu membangun Aceh yang baru.

(Rilis)