Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono dan kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas) menerima Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarganya yang bersilaturahim ke kediaman SBY, kawasan Kuningan, Jakarta, pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).(Ist/DPP-PD)

Jakarta: Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berkunjung ke kediaman Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di kawasan Kuningan, Jakarta, pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).

Pertemuan yang berlangsung tertutup dari awak media itu dihadiri Anies dan Sandi bersama keluarganya masing-masing yang datang secara terpisah.

Informasi yang diterima dari Anies-Sandi Media Center, menyebutkan Sandi dan keluarga tiba lebih dulu di kediaman SBY. Sesampainya di sana, rombongan Sandi disambut keluarga besar SBY, termasuk oleh putra sulungnya yang sempat ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selang beberapa waktu, Anies dan keluarga tiba.

Pertemuan antara Anies-Sandi dengan keluarga SBY diwarnai saling memaafkan serta obrolan-obrolan ringan.

Kepada Anies dan Sandi, SBY berpesan agar keduanya bisa mengemban amanat warga sebagai pimpinan Jakarta. SBY juga mendoakan supaya Anies dan Sandi mampu memajukan Jakarta dan menyelesaikan masalah-masalah klasik di Jakarta.

“Sukses selalu Pak Anies. Saya tahu tugasnya memang berat, tapi insya Allah bisa dilalui. Ke depan (tantangannya) memang berat ya, namun semua bisa dilakukan. Kami mendukung,” kata SBY kepada Anies dan Sandi.

Anies dan Sandi sebelumnya telah menemui tokoh-tokoh nasional usai melaksanakan shalat id tadi pagi. Mereka antara lain telah bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kedua juga awalnya berencana menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun karena jadwal Djarot padat pada hari ini, mereka belum bisa bertemu.

(kompas/dik)