Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar doktor honoris causa dari Charles Darwin University di kota Darwin, NT, Australia, Selasa (24/10/2017). Doktor Honoris Causa Bidang Ekonomi diberikan oleh Prof. Simon Maddocks, Vice-Chancellor CDU. (Foto: DPP-PD)

Darwin: Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr  Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar doktor honoris causa dari Charles Darwin University. Penganugerahan itu menambah panjang gelar yang diterima oleh SBY.

Pemberian penghargaan itu dilansungkan di Charles Darwin University di kota Darwin, NT, Australia, Selasa (24/10/2017). Doktor Honoris Causa Bidang Ekonomi diberikan oleh Prof. Simon Maddocks, Vice-Chancellor CDU.

Dalam pidatonya, SBY menekankan pentingnya pembangunan ekonomi dan penguatan demokrasi dalam satu keutuhan.

Khusus pembangunan ekonomi, SBY mengajukan konsep “sustainable growth with equity” yang intinya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi, social inclusion dan kelestarian lingkungan.

Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menerima gelar doktor honoris causa dari Charles Darwin University di kota Darwin, NT, Australia, Selasa (24/10/2017). Doktor Honoris Causa Bidang Ekonomi diberikan oleh Prof. Simon Maddocks, Vice-Chancellor CDU. (Foto: DPP-PD)

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan gelar ini merupakan gelar Doktor Honoris Causa ke-13 dari berbagai universitas dalam negeri (Unand, Unsyiah dan ITB) serta banyak universitas luar negeri ternama dari Australia, Singapura, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, Malaysia.

Mantan Anggota Kabinet Indonesia Bersatu Dipo Alam menyatakan bangga dengan gelar yang didapatkan SBY tersebut.

“Kita turut bangga dan senang Pak SBY hari ini 24 Oktober 2017 menerima gelar Doktor of Economics Honoris Causa dari Charles Darwin University, Australia. Penganugerahan ini adalah yang ke 13 diterima SBY dari universitas di dalam negeri dan luar negeri. Semoga baroqah bagi kita semua dan Indonesia. Amien,” kata mantan Sekretaris Kabinet ini.

(rilis/detik/dik)