Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (Omar Tara/MCPD)

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara blak-blakan soal kans koalisi yang sudah tertutup dengan kubu Jokowi. Termasuk soal hubungannya dengan Jokowi meskipun tidak berkoalisi di Pilpres 2019.

SBY menegaskan hingga kini hubungannya dengan Jokowi tetap baik. Ia pun tetap menghormati Jokowi sebagai presiden ketujuh.

“Saya tidak mengatakan ini hambatan dengan Pak Jokowi tapi ada hambatan dengan koalisi. Bukan dengan Pak Jokowi, hubungan saya dengan Pak Jokowi tetap baik,” kata SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

“Oleh karena itulah tanpa meninggalkan luka apa pun, saya dengan Pak Jokowi, saya hormati beliau,” lanjut dia sambil mengangkat tangan simbol menghormat.

SBY lalu menegaskan Jokowi pernah mengajaknya untuk bersama-sama dalam pemerintahan. Namun sayangnya jalan untuk koalisi tidak terbuka bagi SBY.

“Kami mengerti sehingga dalam sisa waktu yang tinggal tiga minggu ini maka kami harus menentukan jalan yang lain, yang sekarang sedang berproses,” ucap SBY.

SBY sebelumnya menyebut, jalan partainya untuk berada di dalam koalisi Jokowi tak mulus bukan karena tak ada kecocokan soal komposisi capres-cawapres. Sebab, ia mengaku, selama melakukan komunikasi dengan capres petahana itu, ia tak pernah menawarkan cawapres.

(Kumparan/dik)