Pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Abror Rizki)

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal beragam spekulasi yang mencuat setelah dia menyatakan sulit berkoalisi dengan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

SBY mengatakan hambatan koalisi itu bukan karena tidak ada kecocokan dengan Jokowi soal komposisi capres-cawapres. Menurut SBY, dalam pertemuan itu dia tidak pernah menawarkan cawapres kepada Jokowi, begitu juga Jokowi tak menawarkan posisi cawapres.

“Saya ceritakan, saya tidak pernah mengajukan kepada Pak Jokowi cawapres dari Partai Demokrat, tidak pernah. Termasuk yang disebut-sebut, AHY, tidak pernah. Silakan dicek ke Pak Jokowi,” ucap SBY di kediamannya, Jakarta, Rabu (25/7).

SBY menyebut Jokowi juga tidak pernah menawarkan posisi cawapres kepada Demokrat dalam pertemuan 5 kali dalam setahun terakhir itu.

“Beliau juga tidak tawarkan posisi (cawapres) itu, tapi kami terus laksanakan pertemuan,” tuturnya.

SBY mengingatkan justru Partai Demokrat saat Rapimnas pada 10-11 Maret di Sentul, sangat terbuka menyebut kemungkinan berkoalisi dengan Jokowi. Namun, ada hambatan yang ternyata menurut SBY karena hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri belum pulih.

(Kumparan/dik)