Oleh: Willem Wandik S.Sos*)
“We stay with AHY, congrats for new challenge”.
Itulah ucapan yang pantas untuk diucapkan atas suka cita terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
AHY dalam pidatonya menegaskan, “I guarantee, Pak SBY. You’ll never walk alone”. Regenerasi yang telah dilakukan Bapak SBY telah berada pada track yang benar. Dimana, pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang menyediakan estafet bagi generasi selanjutnya.
Kesediaan Bapak SBY meninggalkan “throne” kekuasaan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat merupakan peristiwa yang sangat langka terjadi. Tidak banyak pemimpin nasional di republik ini yang mau melakukannya.
Tidak jarang godaan untuk berkuasa lebih lama, seperti yang terjadi dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia di masa lalu, bahkan ada yang mendaulat dirinya sebagai pemimpin seumur hidup. Merupakan bukti bahwa kekuasaan itu bisa menjadi “candu” bagi siapa pun yang pernah mendudukinya.
Dengan estafet yang diberikan kepada AHY, sekali lagi membuktikan bahwa Bapak SBY adalah seorang Demokrat sejati. Seorang negarawan yang berpikir tentang visi jangka panjang, dan seorang pemimpin yang berjiwa kesatria.
Sekali lagi, besar harapan kami, agar AHY bisa terus melanjutkan kerja kerja politik Bapak SBY yang selama ini identik dengan politik yang komunikatif, politik yang menjunjung tinggi etika, dan politik yang konsisten berdiri di jalan tengah, dengan menyeimbangkan visi religiusitas dan visi nasionalisme.
Selamat kepada The New Generation Demokrat Party. Kami segenap kader Demokrat dari Tanah Papua telah menyerahkan Noken sebagai simbol restu Tuhan, Alam dan Leluhur dari negeri paling timur Nusantara kepada AHY untuk memberikan warna baru kepemimpinan politik yang berkarakter, cerdas, santun dan juga menggambarkan tekad baru untuk membangun Indonesia Raya yang bermartabat.
“Wa Wa; Matur Nuwun; Horas”
*)Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR-RI