Patung Pendaratan Batalyon Worang (cybersulut.com)

Manado: Ada hal menarik yang kembali terjadi dalam political roadshow Partai Demokrat di Sulawesi Utara. Kota Manado memang menyediakan banyak sekali tempat wisata nan eksotis dan wajib dikunjungi setiap orang. Tetapi banyak yang melewatkan kesempatan meresapi kembali sejarah daerah Wanua Wenang ini.

Patung, yang merupakan bagian dari karya seni, tentu memiliki sebuah nilai. Tujuan penciptaan patung adalah menghasilkan karya seni yang bertahan selama mungkin. Salah satu patung yang terdapat di Kota Manado adalah Patung Pendaratan Batalyon Worang. Patung ini terletak di kawasan Pasar 45, dimana lintasan pasar ini berisikan banyak cerita sejarah yang berdampak banyak bagi kota ini.

Partai Demokrat tidak hanya memiliki karakter peduli bagi kondisi negeri tempo kini, akan tetapi juga peduli terhadap sejarah negeri yang tentunya memberi kontribusi kehidupan yang sangat berarti bagi kondisi saat ini. Salah satu prosesi political roadshow yang diminta langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Dr Hinca Pandjaitan XIII adalah penyalaan seribu lilin mengelilingi Patung Batalyon Pendaratan Worang.

Kota Manado (mcpd/kardi)

Kegiatan tersebut tentu memiliki alasan, bahkan sangat mendalam. Hein Victor Worang, dikenal sebagai Tokoh Sulawesi Utara sekaligus pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara Periode 1967-1978, dijadikan salah satu bagian dari seluruh rangkaian pelantikan DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara.

Tanggal 12 Maret merupakan sejarah yang patut diingat seluruh warga Sulawesi Utara, yakni hari kelahiran pemimpin mereka saat itu. Untuk itu Partai Demokrat dengan segenap kepeduliannya akan menggelar penyalaan lilin sebagai ungkapan syukur atas jasa Hein Victor Worang untuk Sulawesi Utara.

Terima kasih, Hein Victor Worang. Partai Demokrat akan selalu mengenang jasa dan cinta kasihmu pada tanah ini.

(Frans/dik)