Garut, Jabar: Garut kembali berduka. Sekitar jam 10 malam, Selasa (06-06-2017), saat warga Garut tengah istirahat usai menjalankan ibadah tarawih banjir mengamuk setidaknya di tujuh titik. Warga daerah Cipanas, Rancabango Tarogong Kaler hingga Cijati kawasan Gordah panik dan sejumlah orang tak sempat menyelamatkan diri.
Dari kejadian itu, tiga orang dikabarkan meninggal dan puluhan rumah terendam. Akibat diguyur hujan sepanjang malam. beberapa daerah terendam air, bahkan tembok di kampus STIE Yasa Anggana jebol diterjang banjir.
Mendengar kabar itu, anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Siti Mufattahah, langsung bergerak. Tak menunggu lama, Mufattahah langsung terjun menemui korban banjir.
Berangkat dari Jakarta, Siti yang baru saja pulih dari sakit dua bulan terakhir, tampak tidak peduli dengan lelah fisiknya. Setiba di kawasan, Siti mengunjungi satu per satu titik yang menjadi sasaran banjir terparah. Turut bersamanya dalam kunjungan, antara lain Ibu Camat Garut Kota, dan Yadi Suryadi dari tim BSM.
‘’Ini kan bencana tak terduga. Namanya situasi tanggap darurat, butuh tindakan cepat. Makanya saya menunda semua rencana lain, setelah dapat kabar, langsung ke sini. Kehadiran kita penting paling tidak untuk menguatkan psikologis korban,’’ kata Siti.
Di Pesantren Persis, Rancabango, Siti menjumpai para santri dan segenap pengurus pesantren. Selepas itu, Siti menuju penampungan sementara penngungsi korban banjir di gedung Islamic Centre Garut.
”Saya sudah terbiasa bolak balik Garut. Jangankan ada kejadian melanda Garut, tidak ada musibah seperti ini pun saya rutin seminggu sekali full untuk warga Garut. Dalam kejadian musibah kali ini, saya berharap semua diberi kesabaran dan ketabahan. Selain itu kitapun sudah selayaknya lebih mawas diri dan waspada dalam menjaga dan melestarikan alam Garut,’’ tutur Siti lagi.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Garut harus menyikapi kejadian bencana ini dengan sigap dan baik. ‘’Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi dimasa datang. Tentu kita berikhtiar dalam menjaga lingkungan, membersihkan saluran air agar tidak mampet. Kita sama sama cinta alam, cinta lingkungan Garut tercinta,’’ tambahnya.
Selain mengunjungi korban banjir, Siti juga mensosialisasikan JKN, pada warga Kota Garut di LEC, dilanjut dengan buka bersama dengan organisasi kepemudaan Brigade Rakyat Garut, dilanjutkan tarawih keliling di daerah yang tempo hari terkena banjir bandang di Haur Panggung, terahir pukul 21.00 Wib.
(media-fpd/ garut-ekspres.com)