Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan dari 7 pemilihan gubernur di 2017, keseluruhannya harus dimenangkan Partai Demokrat. Terkait hal itu, Cagub-Cawagub Sulbar yang diusung Partai Demokrat yakni Dr Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma Katta) diyakini memenangkan Pilkada Sulbar pada 15 Februari mendatang.
“Nilai lebih SDK (panggilan akrab Suhardi Duka), beliau sangat berpengalaman dan berprestasi. Ia dua periode menjadi Ketua DPRD Mamuju dan 2 periode menjadi Bupati Mamuju. Di bawah kepempinannya Mamuju tiga kali berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit keuangan oleh BPK. Di bawah kepemimpinan SDK, pertumbuhan ekonomi pemberantasan kemiskinan dan pembangunan Mamuju berkembang pesat,” kata Ketua Tim Pemenangan Suhardi Duka-Kalma Katta, Drs Sukardi M Noer kepada web demokrat di Kantor Pusat Partai Demokrat, Wsma Proklamasi 41, Jakarta, Rabu (8/2).
Sukardi yang juga Ketua Fraksi DPRD Sulbar menjelaskan, Sulbar terdiri dari 6 kabupaten yakni Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Polewali Mandar (Polman).
Dari keenam kabupaten tersebut, SDK unggul telak di 3 kabupaten, yakni Mamuju; Majumu Utara; dan Mamuju Tengah. Hal ini dikarenakan SDK adalah sosok yang sangat berperan dalam berdirinya Mamuju Utara dan Mamuju Tengah yang merupakan pemekaran Kab Mamuju. Bahkan, Bupati Mamuju Tengah adalah kader Demokrat, Aras Tammauni yang dipilih oleh 97,6 persen masyarakatnya sehingga memecahkan rekor nasional sebagai kepala daerah dengan prosentase dukungan terbesar.
Kabupaten yang menjadi wilayah perebutan terberat adalah Polman, yang memang merupakan daerah dengan jumlah suara terbanyak. Tetapi karena Ketua DPRD Sulbar Andi Mappangara, yang kader Demokrat, adalah tokoh di Polman, maka tim pemenagan SDK meyakini di daerah itu pun SDK akan meraih suara cukup besar.
Hal lain yang menambah keyakinan tim pemenangan adalah struktur tim sangat berjenjang mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga TPS. Apalagi tim telah bekerja maksimal sejak setahun lalu.
“Mesin Partai Demokrat juga bergerak efektif. Sebagai Ketua DPD-PD Sulbar (dalam dua periode ini) SDK telah memfasilitasi seluruh PAC-PD se-Sulbar dengan minimal 1 sepeda motor sebagai sarana transportasi kader mengembangkan partai,” ujar Sukardi yang didampingi Direktur Eksekutif DPD-PD Sulbar Wahab Abdi dan Wakil Direktur Eksekutif DPD-PD Sulbar Djamrudin.
Karenanya Tim Pemenangan meyakini Suhardi Duka, yang doktor lulusan Universitas Airlangga, akan terpilih menjadi Gubernur Sulbar pada 15 Februari 2017.
Pilkada Sulbar 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah ditetapkan KPU Sulbar, yaitu pasangan Suhardi Duka-Kalma Katta (pasangan nomor urut 1) , Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar dan Salim S-Mengga Hasanuddin Masud.
(didik)