Pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (JADI) resmi mendaftarkan diri ke KPU Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (10/1). (foto: okezone)

Samarinda: Pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (JADI) resmi mendaftarkan diri ke KPU Kalimantan Timur (Kaltim). Pasangan yang berpengalaman di tingkat nasional dan daerah ini, ingin Kaltim terus maju untuk semua, bukan sebagian kelompok saja.

Duet Jaang-Awang Ferdian mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim bersama membangun tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Ajakan itu sesuai dengan semboyan pasangan Jaang-Awang Ferdian, “Bersama Kita Bisa”.

Dengan pengalaman masing-masing, pasangan JADI juga mengusung semangat KECE (Kreatif, Enerjik, Cerdas, Empati). “Setiap kepala dan wakil kepala daerah harus kreatif dalam mencari solusi aneka persoalan daerah,” kata Jaang.

Diperlukan pula semangat dan kesigapan, atau energik, agar kreativitas bisa diwujudkan. Tentu saja, perlu kecerdasan untuk memadukan semua potensi agar bisa menghasilkan solusi optimal.

“Tidak kalah penting untuk selalu empati, sehingga setiap keputusan dan tindakan dibuat dengan mempertimbangan semua hal. Jangan sampai keputusan dibuat tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain,” tambahnya.

Jaang menyatakan, Kaltim amat majemuk baik masyarakatnya maupun potensi sumber daya alamnya. Masyarakat Kaltim terdiri dari berbagai latar belakang. Kekayaan alamnya mengundang orang dari berbagai daerah datang dan berkontribusi bagi pembangunan Kaltim.

“Semua saudara dan sama-sama berusaha memberi yang terbaik untuk Kaltim,” kata Jaang.

Dengan fakta kemajemukan itu, tidak tepat jika calon kepala daerah memposisikan sebagai wakil kelompok tertentu saja. Kepala daerah harus menjadi pelayan pembangunan untuk semua. “Apalagi, Kaltim membutuhkan semua sumber daya untuk memastikan kemajuan dan pembangunan diteruskan,” ujar Walikota Samarinda dua periode ini.

Selain harus menjadi pelayan untuk semua, calon kepala daerah harus punya pengalaman baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebagai Wali Kota Samarinda, Jaang menyatakan punya cukup bekal untuk menjadi pelayan daerah. Dengan posisi itu, Jaang kerap kali bersentuhan dengan Pemprov Kaltim.

Sementara Awang Ferdi punya bekal pengalaman sebagai anggota DPR RI. Bekal itu akan dibutuhkan untuk memperjuangkan kepentingan Kaltim di pusat.

Pasangan JADI akan memadukan energi kreatif, kecerdasan Kreatif, Enerjik, Cerdas Empati Kombinasi itu salah satu faktor yang dibutuhkan untuk meneruskan kemajuan dan pembangunan Kaltim. Selama beberapa tahun terakhir, Kaltim sudah memacu pembangunannya. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 73,21 persen pada 2013 menjadi 74,59 persen pada 2016.

Berbagai pembangunan fisik juga sudah dan sedang dilakukan Pemprov Kaltim. Pasangan JADI siap meneruskan kemajuan dan pembangunan itu.

(okezonenews/dik)