Tarian adat Bengkulu untuk menyambut tamu kehormatan dan pemukulan gendang oleh Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan para pimpinan sidang mewarnai Pembukaan Musda dan Muscab di Bengkulu (Foto: MCPD/Kardi)

Bengkulu: Pembukaan Musda dan Muscab se-Bengkulu diawali tarian adat Bengkulu untuk menyambut tamu kehormatan. Musda yang dilanjutkan  Muscab Serentak dilaksanakan di Hotel Grage, Kota Bengkulu, 28-29 Maret 2018.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) membuka Musda Bengkulu dengan memukul gendang. PEW didampingi para pimpinan sidang dalam pembukaan itu.

Sebelumnya PEW menegaskan, pemimpin sejati adalah pemimpin yang menyiapkan penggantinya. Jadi kalau pemimpin tidak menyiapkan penggantinya, dia bukan pemimpin sejati. Hal itu disampaikan PEW dalam pengarahan saat membuka Musda DPD-PD Bengkulu .

PEW juga menyampaikan salam Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para kader.

PEW mengucapkan terima kasih atas kerjasama kader-kader Demokrat di Bengkulu dari tingkat DPD, DPC, PAC dan seluruh jajarannya juga anggota DPRD tingkat Kab/Kota di Provinsi Bengkulu, sehingga pembukaan Musda dan dilanjutkan Muscab berjalan tertib, aman dan menghasilkan yang terbaik.

PEW mengingatkan, musda adalah musyawarah daerah artinya harus mengedepankan musyawarah sesuai etika politik bersih, cerdas dan santun.

Peserta yang hadir sekitar 250 orang, yakni seluruh Ketua DPC, Sekretaris, Bendahara, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta DPAC.

Di akhir sambutannya PEW mengatakan pihaknya sangat berharap banyak kepada kepengurusan DPD Demokrat Bengkulu ke depan. Pihaknya ingin Demokrat bisa menang di Bengkulu seperti yang terjadi di Pileg 2009 lalu.

“Semua kader harus bersatu padu memenangkan Demokrat. Saya yakin, semua kader bisa melakukan hal tersebut. Kader Demokrat adalah kader yang bersih, cerdas dan santun. Kader sudah tahu apa tugasnya. Mari bahu membahu memenangkan Demokrat.” tegasnya.

(Kardi/dik)