Ketua DPD-PD DKI Jakarta Periode 2017-2022 Terpilih, Santoso, mengibarkan Pataka Partai Demokrat setelah menerimanya dari dari BPOKK DPP-PD Pramono Edhie Wibowo (Foto:MCPD/Omar)

Jakarta: Musyawarah daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) DKI Jakarta yang di gelar di Hotel Sheraton Media,Jalan Gunung Sahari, Kamis (6/4/2017) telah usai. Santoso terpilih secara aklamasi menggantikan Nachrowi Ramli (Bang Nara).

Musda yang dipimpin Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPO-KK) DPP Partai Demokrat, Jendral TNI Purn Pramono Edhie Wibowo itu memutuskan Santoso secara resmi menduduki Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2017-2022.

Atas Musda yang berjalan tertib dan lancar itu, Pramono Edhie Wibowo mengucapkan terima kasih kepada Nachrowi Ramli,”Luar biasa. Inilah contoh pemimpin sejati. Seorang pemimpin itu menyiapkan pemimpin-pemimpin untuk penggantinya, bukan hanya angkuh dengan dirinya sendiri. Itulah pemimpin sejati. Di depan mata, saya sendiri menyaksikan, para Ketua DPC-PD se-Jakarta berpelukan dengan haru dan menangis karena Nachrowi Ramli telah berakhir kepemimpinannya. Itu artinya Pak Nara memimpin dengan hati,” ia mengungkapkan.

Mantan KSAD tersebut mengingatkan Kepada Ketua DPD terpilih, contohlah hal baik ini. Kalau belum baik lanjutkan, kalau belum sempurna harus disempurnakan. Kalau perlu dikoreksi ya dikoreksi.

“Kepada Santoso, sebagai Ketua DPD-PD DKI yang terpilih secara aklamasi, artinya mereka menitipkan harapan besar kepada Saudara. Buat mereka bangga sehingga mereka tidak salah memilih ketua yang baru,” ujar Pramono Edhie Wibowo.

Dingatkan pula, Santoso harus segera menyiapkan susunan kepengurusan baru dengan orang-orang tepat dan segera siapkan untuk muscab. Setelah musda dan muscab, gerakkanlah mesin partai menuju kemenangan Partai Demokrat.

Pramono Edhie juga berterima kasih kepada Nachrowi Ramli yang telah menyiapkan ketua baru dari internal kader sendiri.

Sebelumnya Santoso mengharapkan, apa yang telah diputuskan dalam Musda, sebagai forum tertinggi Partai Demokrat DKI Jakarta, dapat diwujudkan baik untuk kepentingan Partai Demokrat maupun keinginan masyarakat DKI Jakarta. Masyarakat tentu menginginkan peningkatan kesejahteraan melalui peran DPD Partai Demokrat DKI.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada para kader yang telah memberi ia kesempatan menakhodai DPD-PD Jakarta periode 2017 – 2022. Apalagi ia dipilih secara aklamasi.

“Semoga saya dapat menjalankan amanah ini sampai akhir masa jabatan saya. Kepercayaan yang diamanatkan kepada saya adalah tugas dan beban yang amat berat,” ia mengungkapkan.

Ketua BPOKK DPP-PD Pramono Edhie Wibowo foto bersama dengan Ketua DPD PD DKI Jakarta periode 2011-2017 Nachrowi Ramli dan Ketua terpilih DPD PD DKI periode 2017-2022 Santoso serta seluruh Ketua DPC PD se-DKI Jakarta. (Foto: MCPD/Omar)

Santoso menambahkan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama telah kita lewati dengan hasil tersisihnya pasangan Cagub-Cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasangan yang diusung PD bersama PPP, PKB ,dan PAN mendapat 17 persen lebih. Demokrat sangat bangga, salut,  dan hormat kepada Agus dan Sylvi karena mampu menerima kekalahan Pilkada dengan lapang dada.

“Posisi yang saya jabat saat ini adalah posisi tidak ringan. Jakarta adalah etalase Indonesia dan barometer politik bagi daerah-daerah lain. Program utama yang akan saya jalankan adalah melaksanakan keputusan Musda IV Partai Demokrat DKI Jakarta 2017,Kedua melaksanakan keputusan dan kebijakan DPP Partai Demokrat, serta melanjutkan program yang masih dibutuhkan, yang telah dilakukan DPD-PD DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Mayjen (Purn) H. Nachrowi Ramli.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setingginya atas kepemimpinan Pak Nara sebagai Ketua DPD-PD DKI Jakarta periode 2011-2017. Pak Nara telah banyak membawa kemajuan bagi PD DKI Jakarta. Semoga apa yang telah dilakukan untuk kebaikan PD DKI Jakarta mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pemimpin datang dan pergi, silih berganti, namun eksistensi Partai Demokrat di Bumi Pertiwi, khususnya di DKI Jakarta tidak boleh berhenti,” Santoso memungkasi pidato politiknya.

Hadir dalam Musda IV Partai Demokrat DKI Jakarta, antara lain, dua Wakil Ketua Umum DPP-PD Djoko Udjianto dan Cornel Simbolon; Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno, dua Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Partoyo dan Irawan S Leksono, jajaran pengurus DPD-PD DKI Jakarta, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, para ketua DPC-PD se-DKI, simpatisan dan kader Partai Demokrat se-DKI.

Terima Kasih, Bang Nara; Selamat Bekerja, Bung Santoso.

(iwan k/dik)