Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Instagram/@ibasyudhoyono)

Jakarta: Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono, sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Partai Demokrat membantah keras keterlibatan Ibas, sapaan akrab Edhie, dalam kasus e-KTP tersebut.

“Sampai saat ini, terlalu jauh mengaitkannya dengan Mas Ibas. Apalagi tulisan itu kan hanya tulisan yang ditebel-tebelin. Kita tidak tahu itu nama Ibas atau siapa. Bisa saja Abas,” ujar perwakilan tim hukum SBY, Ferdinand Hutahahean, di Gedung Bareskrim, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).

Selain itu, Ferdinand menduga disebutnya nama Ibas karena Setya Novanto tengah berupaya untuk mengamankan posisinya.

“Apalagi Setnov ini kan sekarang lagi mengejar jadi justice collaborator ya. Tentu dia akan berupaya melakukan apa saja. Tentu bagi kami, kita mengaitkan Ibas di proyek e-KTP ini agak janggal karena dari banyak saksi yang diperiksa, Ibas kan tidak pernah ada disebut,” katanya.

Demokrat mengakui memang ada sejumlah nama anggota Fraksi Demokrat yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Namun, nama Ibas tidak pernah disebut.

“Jadi yang dituliskan kemarin itu, kita anggap omong kosong saja. Itu bukan Mas Ibas, karena Mas Ibas sama sekali tak terkait e-KTP,” tuturnya.

(kumparan/dik)