Ketua Tim Relawan Lukas Enembe, Albert Wanimbo (foto: wartaplus)

Jayapura: Tim Relawan Lukas Enembe (LE) mengancam akan mempolisikan Boni Hargens atas pernyataannya di media yang menuding tim Lukas Enembe menyebarkan berita hoax, terkait pertemuan antara Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw (mantan Kapolda Papua-red) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketua Tim Relawan LE, Albert Wanimbo kepada pers di Jayapura, Jumat (22/9) menegaskan, jika pengamat politik itu tidak segera melakukan klarifikasi terkait pernyataanya, dia dan timnya akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke Kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik.

“Kita berharap beliau (Boni Hargens-red) memiliki data yang akurat, bukti bukti kuat sebelum menyampaikan argumentasinya di media. Kami sebagai bagian dari tim LE jelas merasa dirugikan atas pernyataanya itu,” ungkap Albert.

“Jadi kami minta beliau segera mungkin menarik kata katanya. Sebab jika tidak dari tim LE, kita akan melihat langkah langkah hukum karena ini sudah dikategorikan pencemaran nama baik,” tegasnya.

Isu Hangat

Menurutnya, terkait pertemuan Gubernur Lukas Enembe dan Kapolda Sumut dengan kedua petinggi Negeri ini, memang sudah menjadi isu hangat bahkan menjadi pembahasan di Komisi III DPR RI

“Kawan-kawan Demokrat di pusat, dalam hal ini Benny K Harman, juga sudah melayangkan pernyatan resmi ke media yang mana menyebutkan Partai Demokrat bakal melakukan investigasi internal terkait pertemuan tersebut. Jadi saya pikir ini isu sensitif di tingkat nasional. Jadi sekali lagi saya minta saudara Bony Hargens jika berargumentasi di media harus berdasarkan. Kami tunggu selambatnya lambatnya dua hari ke depan, jika tidak ada klarifikasi, kami akan datangi beliau di kantornya di Jakarta,” ujarnya dengan nada tegas.

Begitupun dengan tuduhan Bony Hargens soal keterlibatan Gubernur Papua dalam sejumlah kasus korupsi selama masa kepemimpinannya.

“Ini juga kami minta untuk diklarikasi, sebab apa yang dituduhkan tanpa disertai bukti bukti sama saja telah melakukan pembunuhan karakter terhadap Lukas Enembe dan ini sudah dikategorikan melanggar HAM,” katanya.

Demo Serentak di LN

Di kesempatan itu, Albert juga mengumumkan bahwa Relawan LE yang tersebar di sejumlah negara seperti di Australia, Selandia Baru, Cina, Kanada Afrika Selatan, Oxford dan London di Inggria juga akan menggelar demo serentak sebagai bentuk dukungan moral terhadap Lukas Enembe yang telah dikriminaliasasi dalam kasus dugaan korupsi beasiswa luar negeri tahn 2016.

“Sementara kita sedang mendiskusikan untuk rencana aksi tersebut. Mereka nanti akan mendatangi Kedubes di masing masing negara untuk menyampaikan pesan moral dukungan terhadap Lukas Enembe,” jelasnya.

Dikutip dari laman berita RMOL, Boni Hargens menuding, isu adanya kesepakatan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan adalah hoax.

(wartaplus/dik)