Edhie Baskoro Yudhoyono (Instagram)

Jakarta: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyarankan beberapa langkah solutif untuk menangani covid-19 (virus corona) yang kini telah menyerang Indonesia.

Hal itu disampaikan Ibas dalam rilis yang diterima website Demokrat, Senin (2/3).

Dalam pernyataannya, Ibas mengatakan “Too Little Too Late…
Semua Itu Terasa Jika Sudah Terjadi”.

Sebetulnya Ibas dan Demokrat telah mengingatkan dan juga menyarankan agar Pemerintah melakukan penanganan dan persiapan serius terkait covid-19 (virus corona).

Jauh hari sebelumnya Ibas juga pernah mengingatkan Pemerintah dalam cuitannya di akun media sosialnya @Edhie_Baskoro (1 Februari 2020) akan bahaya dan dampak virus ini. Saat itu ia mengatakan bahwa Virus Corona bukanlah sembarang Virus. Diprediksi ini termasuk virus yg bisa mengancam kesehatan dan nyawa tapi jika tdk disikapi dgn serius bisa mengancam perekonomian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu diperlukan tim pengawasan khusus dimitigasi dgn cepat, tepat & solutif.

Namun, kata Ibas, akhirnya apa yang terjadi! Ekonomi tidak bertumbuh, penjualan komoditas masih belum maksimal, pariwisata drop dan sekarang virus pun telah merambah ke Depok di Indonesia.

“Apakah kita ingin terjadi korban dahulu baru bertindak ?! Lantas psikologi masyarakat pun sekarang terganggu dengan sangat serius terutama rumah tangga dan mereka-mereka yang memiliki anak-anak relative masih kecil. Apakah negara kita aman? Apakah kota kita aman? Jangan sampai seperti kita hidup di area “zombie land” dengan ketidakpastian! Amit Amit!” Ibas menegaskan.

Lantas, apa yang harus dilakukan Negara? Setidaknya ada beberapa langkah solutif yang disarankan Ibas:

  1. Lakukan Sosialisasi yang Benar tentang apa itu Virus Corona dan Penanganannya
  2. Jalankan Satgas lintas lembaga kerja di Pusat & daerah,
  3. Perhatikan Gerbang- gerbang masuk Indonesia termasuk airport, pelabuhan, imigrasi dan lain lain
  4. Segera persiapkan tenaga medis, obat-obatan, dan fasilitas penunjang di rumah sakit di setiap tingkatkan
  5. Stop sementara penerbangan dari negara-negara high alert termasuk keberangkatan ke Luar Negeri
  6. Siapkan anggaran cadangan untuk mitigasi virus corona
  7. Kampanyekan Budaya Sehat, Bersih di lingkungan kita masing-masing.

“Dunia hari ini sedang mengalami gejolak perubahan. Tidak hanya orang penting, tapi seluruh masyarakat saat ini perlu kepastian, keyakinan dan keamanan di dalam negerinya. Pemerintah Must Do Something! Bring Hope and Solution to the people! Belum terlambat sekali tapi harus bergerak optimal sinergis. Tuhan YME beserta kita.”

“Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat,” Ibas memungkasi pernyataan tertulisnya.

(Rilis/dik)