Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya berupaya mendorong Direktur The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di Pilpres 2019. Baik sebagai calon Presiden maupun Wakil Presiden.
Agus menjelaskan, alasan mendorong AHY di Pilpres karena melihat tren negara-negara di dunia internasional dipimpin sosok dari kalangan muda.
“Kami yakini tren dunia ini bisa dibilang pimpinan di negara-negara belahan dunia manapun banyak yang dipegang oleh kaum muda,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Meski tergolong muda, AHY diyakini sebagai sosok yang mempunyai ketegasan dan visi baik. Itu terlihat dari rekam jejak yang gemilang baik pendidikan dan karirnya saat masih di dunia militer.
“Ketegasan tentunya tegas bukan berarti galak ya. Mempunyai ketegasan tetapi juga mempunyai visi ke depan mempunyai ilmu pengetahuan bagaimana dari mulai sekolah TK, SD, SMP, SMA sampai di Akabri. Bahkan kuliah pun semuanya diperoleh dengan bintang pelajar,” bebernya.
Agus mengklaim banyak masyarakat dan kader Partai Demokrat yang menginginkan AHY menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Namun, Demokrat belum menentukan AHY akan diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Saat ini, partai berlambang bintang segitiga merah putih itu masih memperkenalkan dan menyosialisasikan sosok dan kemampuan AHY kepada masyarakat di pelosok daerah.
Selain itu, elektabilitas AHY juga akan diukur lewat kajian dan survei. Hasil kajian dan survei elektabilitas akan dijadikan pertimbangan menentukan posisi AHY.
“Makanya ini kan sekarang dalam taraf bagaimana AHY ini diperkenalkan kepada masyarakat kan nanti perlu elektabilitas perlu untuk meyakinkan ada survei,” tegasnya.
Disinggung soal kans mengusung AHY sebagai cawapres Joko Widodo, Agus menyebut rencana itu belum terpikirkan. Demokrat masih fokus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus memberi waktu kepada AHY memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
“Sehingga masih punya waktu kita untuk memberikan sesuatu waktu kepada AHY untuk betul-betul memberikan curahan tenaganya, pikirannya untuk betul-betul memperlihatkan, memberikan hal yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” tandasnya.
(merdeka/dik)