Karawang, Jabar: Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) akan digelar April 2020 mendatang.

Namun, meski sudah siap secara mental, sejumlah Kepala PKBM yang ada di Karawang mengaku terkendala komputer untuk calon peserta Paket C yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pengalaman tahun lalu, mayoritas PKBM meminjam sejumlah komputer dari sekolah lain saat UNBK digelar. Kondisi ini terungkap saat Forum PKBM se-Kabupaten Karawang berdialog langsung dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Hj. Vera Febyanthy, MSi., di Dusun Rawaraden, Desa Sukaratu, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, pengelola PKBM menyampaikan beberapa aspirasi di antaranya terkait mendesaknya kebutuhan komputer dan kebutuhan bantuan untuk pembangunan gedung sekolah. Selama ini, mayoritas PKBM menggunakan gedung dan lahan seadanya milik pribadi untuk kegiatan belajar mengajar.

“Kendala yang krusial atau signifikan yang tidak bisa dibantah adalah sarana penunjang utama, yakni komputer. PKBM tidak punya sarana selengkap formal,” tutur pengelola PKBM Ratu Kencana Sarip Hidayatuloh.

Sarip berharap, pemerintah lebih memperhatikan PKBM dan menyediakan sarana maupun prasarana agar UNBK bisa maksimal pelaksanaannya.

“Dan yang lebih utama lagi pemerintah agar mengalokasikan anggaran operasional pelaksanaan UNBK sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Sarip.

Persoalan ketersediaan komputer dalam pelaksanaan UNBK ditanggapi oleh Vera Febyanthy. Sebagai legislator asal Dapil Jabar 7 (Karawang, Bekasi, Purwakarta), Vera mengaku prihatin dengan kondisi ini. Untuk itu, ia menjaring aspirasi warga tersebut dan akan ikut membantu terutama soal kebutuhan komputer.

“Saya tidak mau banyak janji, tapi saya akan membantu kebutuhan yang prioritas dulu ya,” ujar Vera di hadapan Anggota F-PKBM.

Dalam kesempatan itu, Vera juga menerima keluhan F-PKBM soal kebutuhan anggaran untuk membangun gedung sekolah. Vera mengaku akan membawa keluhan warganya ini ke senayan agar bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Ini kali pertama saya bertemu dengan masyarakat setelah dilantik menjadi DPR RI. Meski belum ada reses, tapi saya akan bawa keluhan para FPKBM ini ke senayan agar mendapatkan perhatian dari pusat,” ujar Vera Febryanthy yang juga merupakan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, yang langsung disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula perwakilan pejabat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Karawang. Usai audiensi, Vera juga sempat berbincang langsung dengan siswa-siswi PKBM serta melihat tanaman hydroponik yang ditanam oleh peserta PKBM Ratu Kencana.

(alexanews.id/ot)