Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menerima lukisan Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II dari Bupati Siak Syamsuar saat berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II di Kabupaten Siak, Minggu (5/11). (foto: theyudhoyonoinstitute)

Pekanbaru: Agus Harimurti Yudhoyono terbang ke Pekanbaru. Didampingi Bupati Siak Syamsuar, AHY, begitu dia disapa, melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II dan keluarganya di Kabupaten Siak, Minggu (5/11).

Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu tampak khusuk berdoa sambil duduk bersila. Sesaat, AHY menengadahkan kepala memandang ke atas. Dalam hitungan detik, dia menatap lurus seraya menghela napas dan menyebutkan, Allahu Akbar.

Setelah berdoa di makam Sultan Syarif Kasim II, AHY bersama Syamsuar berjalan kaki untuk menabur benih ikan di Tepian Sungai Jantan, yang berada di belakang makam.

Tak banyak yang bisa mengikuti langkah Syamsuar dan AHY, lantaran ponton sebagai tempat menabur ikan kapasitasnya tak begitu ramai. Untuk mensiasati hal ini, tim AHY dan Humas Pemkab Siak terpaksa menggunakan dua perahu kecil untuk mengabdikan moment tersebut dari atas sungai.

AHY dan Syamsuar kemudian berkunjung ke Istana Siak. Namun langkah mereka terhenti di gerbang Masjid Syahabuddin lantaran sejumlah warga meminta foto bersama dan selfie. Sebelumnya, AHY terlebih dahulu meminta untuk foto berdua dengan Syamsuar.

Setelah mengisi buku tamu, di dalam Istana Siak, AHY sempat bertanya soal prasasti di Istana Siak dan ternyata di atas batu itu ada tanda tangan ayahnya, Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, tertanda dilaksanakan Restorasi Istana Siak ketika itu.

“10 Tahun lalu Pak SBY yang menanda tangani pemugaran Istana Siak ini,” kata Syamsuar disambut anggukan kepala oleh AHY.

Pada kesempatan itu, Syamsuar juga menyerahkan lukisan Sultan Syarif Kasim II. “Ini Sultan Siak terakhir,” kata Syamsuar.

“Waw. Ganteng banget Raja Siak. Terima kasih banyak,” kata AHY usai menerima buah tangan dari Syamsuar.

Syamsuar juga menyerahkan miniatur jembatan Siak dan mengajak AHY melihat isi istana kerajaan Melayu Islam tersebut.

AHY tampak serius melihat peninggalan sejarah Siak sehingga setiap sesuatu yang dilihatnya, selalu ditanya pada pemandu. Kedatangan AHY membuat banyak warga yang berada di lokasi wisata itu berebut minta foto bersama.

Setelah mencuci mata menjelahi isi Istana Siak, AHY menanam pohon di depan istana. Selanjutnya dia bersilaturahmi dengan ribuan masyarakat Siak di Taman Maharatu.

(merdeka/dik)