Jakarta; “Saya senang melihat Demokrat benar-benar dekat dengan rakyat. Dekat itu tentu bukan hanya simbol-simbol yang ada di pinggir jalan, tapi dekat itu langsung bertatap muka dan berdialog dengan rakyat seperti hari ini,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat kampanye di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).

“Inilah sebetulnya kekuatan Partai Demokrat yang tentunya diharapkan selalu bisa dekat dengan masyarakat, dengan warga. Mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan aspirasinya, lalu sekuat tenaga kita memperjuangkan agar hadir solusi dan bisa lebih baik segala sesuatunya,” sambungnya.

AHY meyakini bahwa politik yang dijalankan oleh Partai Demokrat adalah politik yang merangkul, politik yang menghadirkan kerja sama yang baik dan mencari solusi bersama. “Nah, pada kesempatan yang baik ini saya ingin tentunya menyampaikan apa yang menjadi visi, misi, dan perjuangan Partai Demokrat. Tentunya ini juga menjadi perjuangan Ibu Melani dan Bang Ali. Ke depan kita berharap segala sesuatu yang sudah baik bisa dilanjutkan,” kata AHY.

“Tapi kita juga tahu ada berbagai hal yang belum baik harus diperbaiki. Perubahan dan perbaikan harus dalam konteks yang lengkap. Bahwa yang sudah baik dilanjutkan, dipelihara, tapi yang belum baik ya perbaiki. Kita juga tahu banyak hal yang harus kita perbaiki segera,” lanjut AHY.

AHY hadir mengemudikan sendiri kendaraan roda empatnya, didampingi oleh istri tercinta Annisa Pohan Yudhoyono yang tampil serasi menggunakan jaket sporty Demokrat. “Saya ingin mengingatkan bahwa bukan hanya masalah kesejahteraan dan ekonomi yang akan Partai Demokrat perjuangkan, juga adalah masalah keadilan. Keadilan kita lihat yang pertama dari sisi hukum. Hukum itu berlaku buat semua ya. Jangan ada yang diistimewakan. Jangan pisau hukum itu tajam ke bawah, tumpul ke atas,” ucap AHY.

“Menjadi adil itu susah. Karena memang segala sesuatunya harus betul-betul bijaksana. Ada hukum yang berlaku di negeri kita, ada juga yang namanya aturan, kebijaksanaan. Pemimpin termasuk wakil-wakil rakyat Bapak Ibu sekalian itu harus benar-benar adil. Nah kita ingin, Jakarta ini kan banyak potensinya, betul. Indonesia juga negara yang melimpah kekayaan alamnya. Nah kita tidak berharap kalau hanya segelintir orang saja yang menikmati itu,” pungkas AHY.

Kedatangan AHY disambut hangat oleh ratusan warga Jakarta Selatan serta tokoh masyarakat di Kecamatan Pesanggrahan dan Kebayoran Lama, baik dari kelurahan Bintaro, Pondok Pinang, Cipulir, hingga Petukangan Utara dan kelurahan lainnya.

Caleg DPR RI Dapil II Jakarta Melani Leimena Suharli mengatakan bahwa warga Jakarta Selatan sangat merindukan kedatangan AHY, untuk bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat. Terlebih, menurut Melani, mereka seringkali mendapatkan bantuan dari Partai Demokrat.

“Kenapa Demokrat seringkali menyalurkan bantuan? Karena kami ingin menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang belum pasti. Demokrat ingin masyarakat semakin sejahtera, mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan mumpuni,” ujar Melani.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan yang juga Caleg petahana Dapil 7 nomor urut 1 mengungkapkan, sejumlah bantuan yang rutin diberikan kepada masyarakat merupakan hasil aspirasi dari program di DPR RI dan DPRD DKI Jakarta. Bantuan tersebut diberikan untuk warga tidak mampu atau kelompok masyarakat yang senantiasa berjuang bersama Demokrat.

“Ada bantuan baik dari aspirasi program di DPR RI dan DPRD DKI Jakarta maupun bantuan pribadi seperti sembako, pembinaan UMKM, wireless sound system, kursi RT, alat-alat olahraga, bahkan sewaktu pandemi ada bantuan kegiatan vaksinasi Covid-19, pembagian masker dan alat-alat kesehatan, dan bantuan lainnya,” tegas Ali.

Ratusan massa yang hadir di lokasi mayoritas adalah ibu-ibu warga sekitar. Mereka terlihat bersemangat saat bertemu dengan AHY dan Annisa, sehingga terlihat tidak sabar saat minta swafoto bersama. (adt/csa)